Nah Ini, BLT Subsidi Gaji Bisa Ada Lagi? Yustinus Prastowo: Setelah Perbaikan Data Base Selesai

16 Februari 2021, 05:00 WIB
Ilustrasi BLT subsidi gaji 2021 BSU BPJS Ketenagakerjaan /dok/Warta Sambas Raya

KENDALKU – BLT Subsidi Gaji bisa diadakan lagi pelaksanaannya, apabila perbaikan data base yang dilakukan pemerintah telah selesai.

Soal BLT subsidi gaji 2021 ini diungkapkan oleh Stafsus Menteri Keuangan, Yustinus Prastowo.

Dalam sebuah Webinar Diskusi Online “Manajemen Data dan Anggaran Penanganan Covid-19 pada Rabu, 10 Februari 2021, Yustinus sempat berujar jika BLT subsidi bisa saja dilanjutkan lagi asalkan data base semuanya sudah dibereskan.

Baca Juga: Ada Peluang! Kemnaker Ungkap Penyebab yang Bisa Buat BSU BLT Subsidi Gaji 2021 Cair

Baca Juga: Ditransfer Rp2,4 Juta di 2021, Kemnaker Cairkan BSU BLT Subsidi Gaji ke Pekerja Golongan Ini

Yustinus mengatakan jika perbaikan data base diperlukan untuk menghindari adanya penyimpangan pelaksanaan.

Selain itu, pemberhentian sementara tersebut juga merupakan rekomendasi dari KPK.

“Kita tidak mau ada penyimpangan sehingga yang tidak berhak menerima dan yang berhak malah tidak menerima. Ini juga menjalankan rekomendasi dari KPK yang meminta program ini dihentikan dulu sampai perbaikan data base,” katanya.

Baca Juga: Jawa Tengah Tak Ada Zona Merah, Ganjar Pranowo Sebut Gerakan Jateng di Rumah Saja Punya Dampak Besar

Baca Juga: Tak Terapkan Sanksi Bagi yang Menolak Vaksinasi, Ganjar Pranowo: Kita Sosialisasi Saja!

Setelah adanya perbaikan data base yang dimaksud, Yustinus merasa program tersebut bisa dipertimbangkan lagi pelaksanaannya ke depan.

Hal ini karena program BLT subsidi gaji dianggap cukup membantu para pekerja/buruh/karyawan yang terdampak Covid-19.

“Setelah melalui serangkaian rapat kabinet diputuskan memang skema bantuan subsidi upah meskipun itu bagus, cukup membantu, tetapi kita untuk sementara ini diputuskan untuk tidak dilanjutkan dulu karena perlu perbaikan database,” akunya.

Baca Juga: Dicairkan di 2021, BSU BLT Subsidi Gaji Hanya Ditransfer ke Golongan Ini

Baca Juga: Siap-siap Cair! Ini Cara Daftar Supaya Dapat Kuota Internet Gratis 35-50 GB dari Kemdikbud 2021

Pada pelaksanaanya tahun lalu, BLT subsidi gaji atau Upah (BSU) menjadi salah satu program anggaran KPC-PEN dengan bantuan Rp 2,4 juta yang disalurkan kepada masing-masing para penerima bansos.

Sasarannya adalah para pekerja/buruh yang memiliki gaji atau upah di bawah Rp 5 juta dan terkena dampak Covid-19.

Akan tetapi, karena tahun ini tidak mendapat anggaran APBN 2021, BLT Subsidi Gaji ditiadakan dan akan dialihkan ke bentuk program lainnya.

Baca Juga: BSU Rp2,4 Juta Bisa Cair Lho, Kemnaker Punya Alasan untuk Cairkan BLT Subsidi Gaji 2021

Baca Juga: Mau Cair 50 GB, Berikut Cara Daftar untuk Dapat Kuota Internet Gratis Kemdikbud 2021

Seperti yang dikatakan oleh Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziah yang menyebutkan jika konsentrasi anggaran sedang ditujukan untuk pelaksanaan program Kartu Prakerja.

Namun, Ida juga menambahkan jika tetap adanya kemungkinan program bantuan tersebut berlanjut apabila kondisi perekonomian tak kunjung stabil.

“Jika memang kondisi perekonomiannya belum normal kembali, saya kira diskusi kami tentang program BLT Subsidi Gaji 2021 bisa dipertimbangkan kembali untuk dilakukan di tahun 2021,” ujar Ida Fauziah beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Kabar BSU BLT Subsidi Gaji 2021, Kemnaker Sebut Bisa Cair dengan Alasan Berikut

Baca Juga: Syarat Dapat Bantuan Kuota Internet Gratis 20-50 GB dari Kemdikbud di Tahun 2021

Sementara itu, Yustinus Prastowo juga menambahkan kalau program BLT Subsidi Gaji bisa kembali dipertimbangkan karena sifatnya yang dinamis, seperti program lain yang masuk anggaran PEN.

“Bisa jadi. Program PEN ini sifatnya dinamis, yang kemaren belum ada sekarang bisa ada dan sebaliknya. Sama dengan prakerja itu desain ulang lebih responship,” jawabnya.

Itulah pendapat Yustinus Praswoto mengenai pertimbangan dilanjutkan tidaknya program BLT subsidi gaji BSU tahun 2021. ***

Editor: Heru Fajar

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler