Cek Covid-19 Pakai GeNose, Calon Penumpang Kereta Api Harus Puasa 1 Jam

28 Januari 2021, 13:38 WIB
Alat pendeteksi Covid-19, GeNose /Humas Pemprov Jateng/

KENDALKU – Calon penumpang kereta api diwajibkan untuk puasa selama 1 jam sebelum keberangkatan untuk melakukan cek Kesehatan Covid-19 menggunakan alat GeNose.

Diketahui, saat ini alat GeNose digunakan sebagai standar di stasiun kereta api untuk mengetahui seseorang terjangkit virus Covid-19 atau tidak.

Calon penumpang kereta api akan menghembuskan napas ke sebuah kantong dan kemudian dibaca oleh GeNose.

Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi mengatakan calon penumpang kereta api sepertinya tidak akan keberatan jika harus melakukan puasa 1 jam sebelum berangkat.

Baca Juga: Syarat Daftar Program 5000 Petani Milenial di Jawa Barat Agar Dapat Lahan dan Modal

"Saya pikir itu satu hal yang mudah, puasa 12 jam saja bisa masa puasa 1 jam saja tidak," ujar Menhub Budi Karya Sumadi dalam Bincang Editor GeNose di Transportasi Umum, Rabu 27 Januari 2021.

Menurut dia, imbauan puasa ini berdasarkan hasil kesepakatan bersama antara Kementerian Kesehatan dan Gugus Tugas penanganan Covid-19.

Ini dimaksudkan agar deteksi virus corona lebih maksimal.

Baca Juga: Vaksinasi Nakes Jateng Ditarget Selesai Hari Ini, Lanjut ke Pelayan Publik

Baca Juga: Dicari 5000 Milenial Mau Bertani di Jawa Barat, Dikasih Lahan, Modal dan Hasil Panen Dibeli Langsung

Selain diwajibkan untuk berpuasa, bagi calon penumpang kereta api perokok yang akan melakukan tes GeNose juga diimbau untuk tidak merokok satu jam sebelumnya.

Diberitakan sebelumnya, Menhub Budi menyebut alat GeNose ini akan uji coba pada 5 Februari mendatang di Stasiun Senen, Jakarta dan Stasiun Tugu Yogyakarta.

Baca Juga: Tiga Warna Terbaru Yamaha Fino Sporty, Retro Grey Hingga Classic Cosca

Baca Juga: Waspada, Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas Guguran Sejauh 2 Kilometer

Sehingga penumpang yang sudah mendapatkan tiket dipastikan sudah di tes GeNose.

"Ini langkah yang bagus dari Kereta Api, mereka memberikan suatu kemudahan dan kemurahan dan tetap menjaga protokol Kesehatan,” katanya.

Melalui alat GeNose ini seseorang bisa dideteksi apakah hembusan napasnya terdapat virus corona atau tidak hanya dalam waktu hitungan detik saja. ***

Editor: Ade Lukmono

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler