Benarkah Dokter di Palembang Meninggal Usai Disuntik Vaksin, Berikut Faktanya

24 Januari 2021, 14:38 WIB
Benarkah Dokter di Palembang Meninggal Usai Disuntik Vaksin, Berikut Faktanya /ANTARA/Jojon

KENDALKU - Benarkah seorang dokter di Palembang, Sumatra Selatan meninggal dunia usai disuntik vaksin Covid-19. Berikut faktanya.

Beredar narasi seorang dokter di Palembang telah meninggal sehari setelah menerima suntikan vaksin corona.

Narasi dokter meninggal setelah divaksin tengah ramai diperbincangkan terutama di media sosial Twitter.

Narasi tersebut, juga dimuat dalam artikel milik situs daring Indonesia Today dengan judul "Dokter di Palembang Ditemukan Tewas Sehari Usai Divaksin Corona".

Pemilik akun Twitter @aa_tuits pun ikut membagikan cuitannya merujuk artikel daring tersebut. Berikut unggahannya:

Baca Juga: Mensos Risma Pekerjakan 15 Gelandangan di BUMN, Musni Umar Bandingkan dengan Nasib Sarjana

"Seorang dokter meninggal di dalam mobilnya setelah sehari divaksin. Isi beritanya dari hasil visum luar,kematian diakibatkan karena kekurangan oksigen. Isi otak sebelum baca,{{{ vaksin berbahaya }}}."

Namun, benarkah dokter di Palembang tewas usai divaksin corona?

Penjelasan:

Faktanya, dokter di Palembang yang ditemukan tewas dalam mobilnya itu meninggal akibat serangan jantung. Bukan karena mendapatkan suntikan vaksin corona.

"Namun, vaksinasi tersebut bukan menjadi penyebab kematiannya. Dimana dari hasil visum di RS Bhayangkara, korban meninggal karena kekurangan oksigen akibat serangan jantung," demikian isi paragraf keempat artikel Indonesia Today dengan judul "Dokter di Palembang Ditemukan Tewas Sehari Usai Divaksin Corona".

Baca Juga: Benarkah Peneliti Jepang Buat Steak Berbahan Dasar Kotoran Manusia, Ini Faktanya

“Jadi kita tegaskan tidak ada kaitannya dengan vaksinasi corona. Hasil forensik almarhum meninggal karena kekurangan oksigen akibat ada penyakit jantung,” tegas Kasi Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Menular Dinkes Palembang Yudhi Setiawan dalam artikel tersebut.

Dengan demikian, diketahui bahwa judul artikel milik Indonesia Today itu telah mengaburkan fakta. Judul tersebut berpotensi membuat pembacanya salah menafsirkan kasus kematian dokter di Palembang tersebut.

Klaim: Dokter di Palembang tewas usai divaksin corona

Rating: Salah/Disinformasi

Editor: Muhammad Nurrozikan

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler