2 Kali Selamat Kecelakaan Pesawat, 19 Operasi, Ini Potret Cantik Laura Lazarus Pramugari Lion Air

20 Januari 2021, 16:33 WIB
Mantan pramugari Lion Air Laura Lazarus yang selama dalam dua kali kecelakaan pesawat dan jalani 19 kali operasi tulang. /Dok/ Instagram @lauralazarus/

KENDALKU – Tergelincirnya pesawat Lion Air JT538 pada 2004 itu membuat separuh tubuh pramugari Laura Lazarus hancur.

Hingga saat ini sudah menjalani 19 kali operasi rekayasa tulang. Laura Lazarus sudah bisa berjalan meski menggunakan tongkat pembantu.

Tak ada yang menyangka, jika tubuh yang hampir hancur itu kini disulap menjadi penampilan yang rupawan dari seorang Laura Laarus.

Kejadian kecelakaan pesawat Lion Air JT538 16 tahun lalu di Bandara Adi Soemermo Solo itu, menjadi titik balik Laura Lazarus dalam melanjutkan kehidupan dia saat ini.

Baca Juga: Jonatan Christie Tumbang di Babak Pertama Thailand Open II

Selamat 2 Kali Kecelakaan Pesawat Yang Sama

Laura Lazarus berbagi kisahnya di kanal Youtube The Hermansyah A6, pada Selasa 19 Januari 2021, ngobrol kisah inspiratifnya bersama Ashanty, istri Anang Hermansyah.

Pramugari Laura Lazarus rupanya selamat dari dua kali kecelakaan dengan peswawat yang sama, pada 1,5 bulan sebelumnya pesawat Lion Air yang dia bertugas juga tergelincir di Palembang.

Jika di Palembang tak ada korban jiwa, di Solo menelan 26 korban jiwa dari penumpang termasuk rekan sejawat Laura Lazarus.

Laura Lazarus menceritakan saat kecelakaan di Solo cuaca sangat buruk sekali, kondisi pesawat di udara sudah mengalami guncangan hebat turbulensi.

Baca Juga: Usai Sulbar, Kini Gempa Bumi Magnitudo 5,0 Guncang Gunung Kidul, Yogyakarta

Bahkan awak kabin temasuk pramugari berjalan dengan jongkok dan mabuk udara karena guncangan keras turbulensi.

Klimaksnya saat pesawat landing yang tergelincir keluar landasan bandara Adi Soemarmo Solo, dengan menabrak pagar besi pembatas bandara dan area umum.

Hingga akhirnya pesawat Lion Air JT538 mendarat persis ditengah area pemakaman umum dengan kondisi parah.

Menurut penuturan Laura Lazarus, dia ditemukan rekan pramugarinya dengan kondisi luka parah serta tertimpa reruntuhan badan peswat dan barang penumpang.

Baca Juga: Gading Ungkap Ternyata Gempi Ingin Segera Pindah ke Bali, Kenapa?

“Kejadian itu 16 tahun lalu, 2 tahun terakhir ini sudah 19 kali operasi tulang,” kata Maria Lazarus.

Pada tahun pertama kecelakaan dia harus menjalani 12 kali operasi rekayasa tulang, dari tulang pipi, pinggul, betis, dan tangan. Tahun ketiga pasca kecelakaan dia menjalani sudah 17 kali operasi.

“Awal kejadian parah banget, posisi mata keluar, tulang pipi lepas ini metal semua, jahitan semua kepala, tangan copot, pinggang copot, betis hilang separuh,” kenang Laura Lazarus.

Potret Cantik Jadi Motivator dan pebisnis buku

Baca Juga: Tutorial Cara Setting Frekuensi Chanel SCTV yang Hilang di Parabola

Laura Lazarus bersyukur kini diberi kesempatan hidup kedua kalinya oleh Tuhan.

Dia tidak menyangka jika luka parah yang dia alami kini bisa hampir membuat dia normal kembali.

Saat ini dia memiliki prinsip hidup untuk mendedikasikan yang terbaik kepada keluarga dan masyarakat lainnya yang butuh semangat perjuangan hidup.

“Aku berdoa saat tertimpa reruntuhan pesawat, Tuhan izinkan aku pulang kembali bertemu orang tau saya, dan tidak ingin buat kecewa orang tua,” kata dia, saat itu kata Laura Lazarus memang ada masalah hebat dengan orang tua sehingga ingin memperbaiki hubungan baik keluarga.

Baca Juga: Ikatan Cinta Pindah Jam Tayang? Berikut Jadwal RCTI Hari Ini, Rabu 20 Januari 2021

Di hadapan Ashanty, Laura Lazarus tampil anggun, meski masih memakai tongkat pembantu untuk berjalan karena memang masih dalam pasca pemulihan operasi yang masih berjalan.

“Aku sekarang sibuk di kantor penerbitan buku aku, juga kasih motivasi ke daerah-daerah dan pada para TKI di luar negeri,” kata dia.

Potret cantik Laura Lazarus juga dia bagikan dalam akun Instagram pribadi yang tampil dengan performa layaknya sebagai manusia nornal tidak terlihat pasca operasi.

Dia juga tampil sebagai motivator dan penulis buku motivasi.

Baca Juga: Ogah Ucap Selamat ke Biden, Trump Malah Gelar Pesta Perpisahan Meriah Saingi Pelantikan Presiden AS

Dia banyak membagikan semangat dan nasihat di media sosialnya, berpesan untuk pergunakan hidup yang hanya sekali dengan sebaik-baiknya.

“Dari yang sudah terjadi, ini dikasih hidup itu anugarah banget, aku udah mengalami dekat dengan kematian, ternyata masih dikasih hidup, jadi pergunakan sebaik-baiknya karena nyawa tidak bisa dibeli,” katanya.

“Aku mau lebih dekat dengan keluarga ku, dan kasih yang terbaik buat mereka, one day jika aku benar sudah tidak ada lagi, udah kasih yang terbaik,” imbuh Maria Lazarus. ***

Editor: Ambar Adi Winarso

Sumber: YouTube Sobat Dosen

Tags

Terkini

Terpopuler