Indosiar dan SCTV Tidak Muncul di Parabola, Begini Cara Setting

16 Januari 2021, 18:35 WIB
Jadwal TV di SCTV hari ini, Sabtu 16 Januari 2021. Jangan lewatkan sinetron Dari Jendela SMP dan Buku Harian Seorang Istri. /SCTV/

KENDALKU - Berikut cara setting Indosiar dan SCTV di parabola yang tidak muncul mulai Jumat 15 Januari 2021.

Diketahui, Indosiar dan SCTV tidak muncul dari parabola karena Emtek group yang resmi menghentikan siaran melalui satelit Telkom 4 dalam format MPEG-2 di frekuensi 4005 H 9000 terhitung mulai Jumat.

Receiver jenis lama tidak akan bisa menangkap siaran Indosiar dan SCTV sehingga tidak akan muncul, oleh karena itu bergini cara setting-nya di parabola.

Beberapa stasiun televisi menggunakan format MPEG-4 bahkan hingga high definition (HD).

Baca Juga: Ternyata Ini Penyebab SCTV dan Indosiar Hilang di Parabola, Berikut Update Pengaturan Frekuensinya

Berikut ini beberapa solusi untuk tetap dapat menangkap siaran SCTV, Indosiar, dan O Channel di parabola.

Menggunakan Frekuensi dengan Format MPEG-4

Berdasarkan informasi dari akun media sosial resmi SCTV, Indosiar, dan O Channel, ketiga stasiun televisi tersebut masih dapat diakses melalui satelit Telkom 4 (open access) dengan parameter transponder sebagai berikut:

Emtek MPEG-4

Frekuensi: 4121 MHz

Symbol Rate: 12250 MSymb/s

Polarisasi: Horizontal

FEC: 3/4

Baca Juga: KNKT Ungkap CVR Sriwijaya Air Tetap Bisa Dibaca Meski Lepas dari Pembungkusnya

Baca Juga: Update Gempa Majene - Mamuju: 46 Orang Meninggal Dunia, 826 Luka-luka dan 15.000 Jiwa Mengungsi

Namun perlu diperhatikan juga, bahwa siaran melalui frekuensi ini dapat diacak sewaktu-waktu, khususnya jika ada siaran langsung pertandingan olahraga (terutama sepakbola) seperti Liga Champions Eropa dan Liga 1 Indonesia.

Mengganti Receiver dengan Receiver Rekomendasi

Bagi anda yang menggunakan receiver keluaran lama dan belum bisa menerima siaran dengan format MPEG-4, disarankan untuk mengganti receiver anda dengan produk receiver rekomendasi yang dikeluarkan oleh beberapa provider layanan TV satelit (Nex Parabola, K-Vision, dan Transvision).

Artikel ini sebelumnya sudah tayang di Kabar Besuki dengan judul "Tahukah Anda Ternyata SCTV dan Indosiar di Parabola Hilang? Tenang, Ini Dia Solusinya!"

Masing-masing provider layanan TV satelit juga menyediakan siaran SCTV dan Indosiar melalui transponder mereka masing-masing dengan kualitas penerimaan yang lebih baik dan stabil.

Selain itu, anda juga dapat menyaksikan siaran tiga stasiun televisi di bawah naungan MNC Group (RCTI, MNCTV, dan GTV) yang merupakan kompetitor dari Emtek Group jika provider yang bersangkutan memiliki hak siar untuk menayangkan ketiga saluran tersebut.

Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Pertandingan Liga Inggris Minggu, Liverpool vs Manchester United di NET TV

Baca Juga: Berikut Cara Klaim Kode Redeem Free Fire atau FF Terbaru 16 Januari 2021, Cek di Sini Sekarang

Berlangganan Local Cable Operator (LCO)

Ini juga merupakan salah satu alternatif terbaik khususnya bagi kalangan menengah ke bawah yang ingin menyaksikan siaran televisi nasional secara lengkap dan praktis.

Selain itu, beberapa siaran premium dari dalam maupun luar negeri juga dapat ditonton dengan harga yang murah meriah hanya dengan menggunakan jasa local cable operator (LCO) terdekat.

 

Namun pastikan LCO tersebut memiliki legalitas minimal dua per tiga dari keseluruhan channel yang disalurkan kepada pelanggan.

Menggunakan Antena UHF

Jika di daerah anda sudah terjangkau dengan stasiun pemancar SCTV maupun Indosiar, anda sebaiknya cukup menggunakan antena UHF untuk menyaksikan kedua stasiun televisi tersebut.

Bahkan di beberapa wilayah, SCTV dan Indosiar sudah bisa disaksikan dengan format digital terestrial (DVB-T2) hanya dengan menambah set top box (STB) atau menggunakan pesawat TV keluaran terbaru yang sudah built-in tuner DVB-T2.

Dengan menggunakan antena UHF, anda tidak hanya dapat menyaksikan program reguler seperti sinetron, FTV, berita, hingga ajang pencarian bakat tetapi juga pertandingan olahraga seperti Liga Champions hingga NBA.*** (Rizqi Arie Harnoko/Kabar Besuki)

Editor: Ade Lukmono

Sumber: Kabar Besuki

Tags

Terkini

Terpopuler