KENDALKU – Pendaftaran program Kartu Prakerja gelombang 12 tahun 2021 akan dibuka untuk para warga negara.
Ada syarat, jadwal dan ketentuan dalam dibuka daftar Kartu Prakerja gelombang 12 untuk tahun 2021.
Di ketahui jika program Kartu Prakerja gelombang 11 sudah ditutup 4 November 2020 dan sedang mulai pencairan dana bantuan pelatihan sebesar Rp2,4 juta per peserta di Desember ini.
Bagi yang belum terdaftar atau ikut program Kartu Prakerja gelombang 11 segera bisa daftar di Kartu Prakerja gelombang 12 untuk tahun 2021.
Baca Juga: Berikut Syarat Daftar Kartu Prakerja Gelombang 12, Perhatikan Ini Agar Lolos Seleksi
Informasi pendaftaran, jadwal serta syarat program Kartu Prakerja gelombang 12 tahun 2021 bisa dilihat cek di prakerja.go.id.
Pemerintah kembali buka pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 12 untuk tahun 2021.
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menyediakan kuota bagi 400.000 peserta. Kuota itu berasal dari peserta gelombang 1 hingga 10 yang dicabut karena tidak memenuhi syarat dan gagal.
Ada syarat serta jadwal yang harus diketahui untuk bisa ikut program Kartu Prakerja gelombang 12 tahun 2021.
Baca Juga: Cek di prakerja.go.id Ada Pendaftaran, Jadwal dan Syarat Kartu Prakerja Gelombang 12 Tahun 2021
Program Kartu Prakerja merupakan bansos pemerintah melalui Kemnaker, yang ditujukan kepada masyarakat Indonesia yang ingin menambah kemampuan dan kompetensi dengan pembelian modul pelatihan.
Lewat jalan digital melalui marketplace dipilih dalam pelatihan Kartu Prakerja untuk memudahkan pengguna mencari, membandingkan, memilih, dan memberi evaluasi.
Peserta program Kartu Prakerja akan mendapatkan dana insentif dari pemerintah Rp600 ribu selama empat bulan, sehingga total Rp2,4 juta.
Meski Kartu Prakerja gelombang 11 adalah gelombang terakhir ditahun 2020, Manajemen Pelaksana Program (PMO) Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari mengatakan bahwa pembukaan program kartu Prakerja gelombang 12 akan segera dibuka di tahun 2021 mendatang.
Baca Juga: Rizky Febian Buka Suara Tentang Tak Beri Jatah Bulanan Putri Teddy
“Jadi Kartu Prakerja akan dilanjutkan di 2021 sehingga bagi para sobat Prakerja yang telah memasukan data dan yang nantinya belum lolos sebagai penerima tahun ini jangan berkecil hati karena bisa mengikuti batch selanjutnya, batch 1 di tahun 2021,” kata Denni, mengutip Antara Selasa 3 November 2020 lalu.
Artikel ini telah tayang di Fix Indonesia dengan judul: “Jadwal Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 12, Ketahui Syarat dan Cara Daftar Agar Lolos Seleksi”.
Bagi Anda yang akan mendaftar Kartu Prakerja gelombang 12, berikut persyaratan yang harus dipenuhi agar lolos mengikuti program ini di tahun 2021:
1. Warga Negara Indonesia yang sudah berusia 18 tahun, dan tidak sedang mengikuti pendidikan formal.
2. Bukan merupakan pejabat negara, pimpinan dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
Baca Juga: Segera Cek Peserta DTKS Ada Bantuan UMKM Graduasi Kemensos Pendampingan Rp3,5 Juta dan Rp500 Ribu
3. Bukan merupakan Aparatur Sipil Negara, TNI/POLRI, Kepala Desa dan perangkat Desa, serta Direksi, Komisaris.
4. Bukan merupakan Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara/Badan Usaha Milik Daerah (BUMN/BUMD).
5. Bukan merupakan penerima bansos di Kementerian Sosial (Kemsos)
6. Bukan merupakan penerima Bantuan Subsidi Upah (BSU).
Baca Juga: Cara Mudah Daftar Kartu Prakerja Gelombang 12 Agar Lolos Seleksi
Bagi Anda yang akan daftar Kartu Prakerja gelombang 12, dan sudah memenuhi persyaratan, Anda bisa masuk ke link ini dan simak cara daftarnya berikut ini.
- Buka prakerja.go.id pada browser handphone atau komputer Anda
- Siapkan nomor KTP serta NIK Anda
- Masukkan data diri, dan ikuti petunjuk pada layar untuk menyelesaikan proses pemeriksaan akun
Baca Juga: Cara Mudah Daftar Kartu Prakerja Gelombang 12, Cek di Sini Segera
- Siapkan kertas dan alat tulis untuk mengikuti Tes Motivasi dan Kemampuan Dasar secara online
- Klik “Gabung” pada gelombang 12 yang sedang dibuka
- Nantikan pengumuman peserta yang lolos seleksi Gelombang 12 melalui SMS
Sebagai informasi tambahan, pendaftaran Kartu Prakerja hanya berlaku sekali seumur hidup, ini artinya, jika Anda sudah mendapatkan insentif di tahun 2020 maka Anda tidak akan menerima untuk kedua kalinya di tahun depan. *** (Sabrina Mulia R/Fix Indonesia)