Gibran Dikabarkan Terlibat Skandal Korupsi Bansos, Politisi PKS Ingatkan KPK Usut Tuntas

21 Desember 2020, 10:40 WIB
Putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka. /Foto: ANTARA/Natisha Andarningtyas/

KENDALKU – Gibran Rakabuming Raka dikabarkan terlibat dalam skandal korupsi bansos Kemensos yang sebelumnya menjerat mantan Mensos Juliari Batubara yang juga politisi PDIP sebagai tersangka.

Mendengar kabar dugaan keterlibatan Gibran dalam skandal tersebut, Politisi PKS Mardani Ali Sera mengingatkan Komisi Pemberantasa Korupsi (KPK) untuk berani mengusut tuntas kasus korupsi bansos Covid-19 tersebut.

Dia mengatakan, KPK tidak boleh tebang pilih dalam menjalankan tugas pemberantasan korupsi, meskipun kasus tersebut melihatkan Gibran yang merupakan putra Presiden Jokowi.

“Perlu keberanian @KPK_RI untuk mengusut tuntas. Dan perlu dukungan semua pihak kepada KPK untuk memberantas korupsi tanpa tebang pilih,” Cuit Mardani Sera Ali dalam akun Twitternya @MardaniAliSera pada Minggu 20 Desember 2020 pukul 12.33 WIB.

Baca Juga: Bantuan Subsidi Gaji BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan Cair Desember, Sudah Terima?

 

Sebelumnya diberitakan, nama Gibran menjadi trending di media sosial Twitter lantaran merekomendasikan PT Sritex untuk ikut terlibat bagi-bagi jatah Bansos.

Diketahui, PT Sritex diduga menangani proyek pembuatan tas sembako bantuan sosial.

Artikel ini sudah terbit di Pikiran Rakyat Cirebon dengan judul Skandal Korupsi Bansos Diduga Seret Gibran, Mardani Ali Sera Ingatkan KPK Tetap Berani Usut Tuntas

Dalam cuitannya tersebut, Mardani juga mengunggah tangkapan layar majalah Tempo yang menguak soal korupsi Bansos tersebut yang membawa nama Gibran dan PT Sritex.

Baca Juga: Daftar Harga HP OPPO Desember 2020 Turun 200 Ribu – 1 Juta, OPPO Reno4 Pro, OPPO Reno4 F, OPPO A92

Baca Juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 12 Dibuka, Simak Berikut Agar Lolos

Saat ini belum ada tanggapan dari pihak Gibran Rakabuming Raka dan Sritex terkait kabar tersebut. ***

(Putri Amalia Zubaedah/ Pikiran Rakyat Cirebon)

Editor: Ade Lukmono

Sumber: Pikiran Rakyat Cirebon

Tags

Terkini

Terpopuler