Bayar Zakat Fitrah Berapa Kilo Beras atau Uang Berapa Rupiah? Ini Tata Cara Bayar Zakat Fitrah dan Doanya

28 April 2022, 08:03 WIB
Ilustrasi beras. Berapa Zakat Fitrah yang Harus Dikeluarkan? Ini Besaran Zakat Fitrah 2022 Berupa Beras dan Uang /Hening Prihatini/Portal Purwokerto

KENDALKU -  Dijelaskan oleh Badan Amil Zakat Nasional Republik Indonesia bahwa zakat fitrah dapat dibayarkan dengan 3,5 liter atau 2,5 kg beras/makanan pokok dan selain beras juga dapat dibayar dengan uang sebanyak Rp 40.000 - Rp 50.000per orang,

Zakat fitrah merupakan rukun islam keempat yang mewajibkan umat muslim, baik baik laki-laki atau perempuan, tua atau muda selama mereka memenuhi syarat, untuk menunaikan zakat dengan membayarkan harta berupa makanan pokok.

Kapan waktu yang tepat untuk membayar zakat fitrah dan apa saja doa yang harus dibacakan saat akan berzakat fitrah? Baca penjelasan selengkapnya di bawah ini.

Doa dan waktu yang tepat untuk membayar zakat fitrah agar semakin berkah. Menunaikannya dapat ‘membersihkan’ harta dan jiwa.

Baca Juga: Apa Itu e-Toll? Bagaimana Cara Menggunakan Serta Cara Cek Saldo e-Toll, Periksa Dulu Sebelum Berangkat Mudik

Makanan pokok yang dimaksud di sini tentu saja disesuaikan dengan budaya dan kebiasaan pangan di masing-masing tempat.

Di Indonesia, beras dijadikan sebagai makanan pokok masyarakat, maka kita dapat menunaikan zakat fitrah dengan beras sebanyak tiga setengah liter untuk para mustahik.

Sebelum membayar zakat, kita dianjurkan untuk membaca doa untuk membayar zakat.

Doa Zakat Fitrah terdiri dari enam doa yang berbeda dari masing-masing orang yang diniatkan melaksanakan ibadah tersebut.

Baca Juga: Tata Cara, Bacaan Sholat Idul Fitri, dan Waktu Menjalankannya

Berikut adalah keenam doa zakat fitrah yang bisa Anda baca:

Doa Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri

ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَﻥْ أُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻧَﻔْسيْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an nafsi fardhan lillahi ta’ala.

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri fardhu karena Allah Taala.”

Niat Zakat Fitrah untuk Istri

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺯَﻭْﺟَﺘِﻲْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an zaujati fardhan lillahi ta’ala

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku fardhu karena Allah Taala.”

Doa Zakat Fitrah bagi Anak Laki-laki

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻭَﻟَﺪِﻱْ … ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an waladi fardhan lillahi ta’ala

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku ……..(nama anak laki-laki pemberi zakat fitrah), fardhu karena Allah Taala.”

Doa zakat Fitrah bagi Anak Perempuan

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺑِﻨْﺘِﻲْ … ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an binti fardhan lillahi ta’ala

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku ……..(nama anak perempuan pemberi zakat fitrah), fardhu karena Allah Taala.”

Doa Zakat Fitrah bagi Diri Sendiri dan Seluruh Keluarga

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَنِّيْ ﻭَﻋَﻦْ ﺟَﻤِﻴْﻊِ ﻣَﺎ ﻳَﻠْﺰَﻣُنِيْ ﻧَﻔَﻘَﺎﺗُﻬُﻢْ ﺷَﺮْﻋًﺎ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri anni wa an jami’i ma yalzimuniy nafaqatuhum syar’an fardhan lillahi ta’ala

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku fardhu karena Allah Taala.”

Doa Zakat Fitrah bagi Orang yang Diwakilkan
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ (..…) ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an (……) fardhan lillahi ta’ala

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk……..(nama orang yang diwakilkan), fardhu karena Allah Taala.”

Setelah membaca doa dan menyerahkan zakat, panitia zakat atau orang yang menerimanya disunnahkan untuk mendoakan orang yang memberi zakat agar diberi kemuliaan. Contoh doa tersebut adalah:

ﺁﺟَﺮَﻙ ﺍﻟﻠﻪُ ﻓِﻴْﻤَﺎ ﺍَﻋْﻄَﻴْﺖَ، ﻭَﺑَﺎﺭَﻙَ ﻓِﻴْﻤَﺎ ﺍَﺑْﻘَﻴْﺖَ ﻭَﺟَﻌَﻠَﻪُ ﻟَﻚَ ﻃَﻬُﻮْﺭًﺍ
Aajaraka Allahu fiima a’thayta, wa baaraka fiima abqayta wa ja’alahu laka thahuran

Artinya: “Semoga Allah memberikan pahala atas apa yang engkau berikan, dan semoga Allah memberikan berkah atas harta yang kau simpan dan menjadikannya sebagai pembersih bagimu.”

Waktu Zakat Fitrah

Zakat fitrah bisa dibayar kapan saja selama dalam bulan Ramadhan.

Namun, Anda juga harus mengetahui waktu yang tepat untuk menunaikan zakat, hal ini dikarenakan ada beberapa waktu yang bisa membuat zakat Anda tidak berkah atau haram.

Berikut adalah 5 waktu yang perlu Anda ketahui ketika menunaikan zakat fitrah:

1. Waktu wajib: Waktu wajib pembayaran zakat fitrah yaitu saat seseorang mendapatkan sebagian atau sedikit Bulan Ramadhan dan sedikit Bulan Syawal, atau malam takbiran.

2. Waktu Jawaz: Rentang waktu ini adalah ketika masuk bulan Ramadan sampai sebelum shalat Idul Fitri.

3. Waktu yang Dianjurkan: Waktu ini berlaku pada pagi hari sebelum berangkat shalat Idul Fitri. Waktu ini sangat sempit, sehingga umat islam harus berhati-hati jika berniat membayar zakat fitrah di waktu ini.

4. Waktu Makruh: Waktu makruh pembayaran zakat fitrah mulai berlaku sejak selesai shalat Idul Fitri sampai sebelum matahari terbenam di tanggal 1 Syawal.

5. Waktu Haram: Pembayaran zakat fitrah yang dilakukan setelah lewat 1 Syawal masuk dalam kategori waktu haram. Bila pembayaran zakat fitrah dilakukan pada waktu haram, zakatnya terbilang qadha (mengada).

Perlu diketahui, zakat tidak bisa diberikan pada sembarangan orang.

Zakat hanya bisa diberikan pada mustahik zakat atau orang yang berhak menerima zakat.

Sebab, seperti yang disebutkan dalam surat At-Taubah ayat 60:

“Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para mualaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berutang, untuk jalan Allah dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan, sebagai sesuatu ketetapan yang diwajibkan Allah dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.”

Siapa saja yang berhak menerima zakat?

  1. Fakir. Fakir adalah orang-orang yang memiliki harta namun sangat sedikit.
  2. Miskin. Orang yang masuk dalam golongan miskin adalah mereka yang memiliki harta namun juga sangat sedikit.
  3. Amil. 
  4. Mualaf. 
  5. Riqab/Memerdekakan Budak. 
  6. Gharim (Orang yang Memiliki Hutang) 
  7. Fi Sabilillah.
  8. Ibnu Sabil.

Nah, itulah doa-doa dan waktu yang tepat untuk menunaikan zakat fitrah. Perlu diketahui bahwa seseorang dapat membaca doa tersebut dengan bahasa ibu masing-masing, dan tidak diwajibkan membaca dengan bahasa Arab.

Yang paling penting yaitu niat dari hati bahwa ia dia benar-benar bersengaja untuk menunaikan zakat fitrah.***

Editor: Maya Atika

Tags

Terkini

Terpopuler