Bacaan Surat Al-Falaq: Artian, Latin, Terjemahan, Keutamaan dan Keistimewaannya

21 Desember 2021, 19:33 WIB
Surat Al Ikhlas dan Surat Al Falaq /Tim Jurnal Medan 2

KENDALKU - Surah Al-Falaq adalah surah ke-113 dalam Al-Qur'an. Nama Al-Falaq diambil dari kata al-Falaq yang terdapat pada ayat pertama surah ini yang artinya waktu subuh.

Surat ini terdiri dari 5 ayat dan tergolong surah Makkiyah.

Inti dari Surah ini adalah perintah agar umat manusia senantiasa memohon perlindungan kepada Allah menghadapi segala keburukan yang tersembunyi.

Baca Juga: Surat Al Ikhlas, Lengkap Tulisan Arab Latin, Terjemahan Bahasa Indonesia dan Keutamaannya

Bacaan Surat Al-Falaq (latin dan terjemahannya)

qul a'ụżu birabbil-falaq - Katakanlah, "Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar),

min syarri mā khalaq - dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan,

wa min syarri gāsiqin iżā waqab - dan dari kejahatan (perempuan-perempuan) penyihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya),

wa min syarrin-naffāṡāti fil-'uqad - dan dari kejahatan (perempuan-perempuan) penyihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya),

wa min syarri ḥāsidin iżā ḥasad - dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki.

Keutamaan Surat Al-Falaq

Dua surah al-Falaq dan an-Nās disebut al-mu‘awwiżatān (المعوذتان "dua peminta perlindungan"). Disebutkan riwayat dari Aisyah bahwa

"Rasulullah–ṣallallāh ‘alaihi wasallam–dulu ketika mengeluh sakit atau semacamnya. terbiasa membacakan pada dirinya sendiri surat perlindungan dan meniupkannya.

Tatkala sakitnya semakin memburuk, aku yang ganti membacakannya kepadanya. Aku mengusap tangannya mengharapkan berkahnya.

Baca Juga: Surat Yasin Lengkap 83 Ayat Tulisan Arab, Latin, Dan Terjemahan Bahasa Indonesia

Keistimewaan Surat Al-Falaq

1. Dapat menjaga seseorang dari bahaya saat tidur

Diriwayatkan dari Aisyah ra, bahwasannya Nabi Muhammad saw jika hendak menuju tempat tidurnya setiap malam, maka beliau mengumpulkan kedua telapak tangannya.

Lalu meniup keduanya sambil membaca "Qul huwallahu ahad (Al-Ikhlas), Qul a’udzu birabbil falaq (Al-Falaq), dan Qul a’udzu birabbin nas (An-Nas).

Lalu beliau mengusapkan kedua tangannya kepada tubuhnya yang dapat beliau jangkau, yakni dimulai dari atas kepala dan wajahnya, dan bagian depan tubuhnya. Beliau melakukannya sebanyak tiga kali." (HR. Al-Bukhari)

Baca Juga: Surat Al Mulk Lengkap 30 Ayat, Tulisan Arab, Latin Dan Terjemahan Bahasa Indonesia

2. Surah agung yang diturunkan di malam hari dan tidak ada yang menyerupainya

Dari Uqbah bin Amir ia bercerita, bahwa Rasulullah saw bersabda, "Tidakkah kamu melihat ayat-ayat yang diturunkan malam ini? Tidak ada yang semisal dengannya, yakni "Qul a’udzu birabbin nas (An-Nas) dan Qul a’udzu birabbil falaq (Al-Falaq)." (HR. Muslim, Ahmad, Tirmidzi, dan An-Nasa’i)

3. Melindungi diri dari sihir

Baca Juga: Surat Al Fatihah, Tulisan Arab, Latin, Terjemahan, Dan Keutamaannya

Dalam kitab Dala'il An-Nubuwah, karya Imam Baihaqi, Rasululah saw pernah mendapati sihir yang diletakkan di dekat sumur rumahnya di mana pengirim sihir itu adalah seorang Yahudi bernama Lubaid bin Al-A'sham.

Sihir-sihir yang dituliskan di kertas itu kemudian dibakar oleh Rasululah saw sembari dibacakan Surah An-Nas dan Surah Al-Falaq.

Setidaknya, ada sebelas simpul sihir yang dibakar Rasululah saw menggunakan bacaan firman Allah itu.***

Editor: Maya Atika

Sumber: Qur'an Kemenag

Tags

Terkini

Terpopuler