KENDALKU - Penjelasan dari Ustadz Abdul Somad bagi para pemuda pemudi yang masih pacaran, perlu tahu apa akibatnya bagi orang tua di rumah.
Ada neraka jahanam yang merupakan salah satu tempat digambarkan sangat mengerikan, diperuntukkan bagi para pendosa, salah satunya perbuatan pacaran?
Ustadz Abdul Somad akan memaparkan dosa bagi dua insan yang bukan muhrim menjalin hubungan yang biasa disebut pacaran.
Baca Juga: Syekh Ali Jaber Bagikan Amalan Jodoh Cepat
Didalam Islam dijelaskan bahwa hubungan diluar pernikahan hukumnya adalah haram.
Bahkan dikategorikan sebagai zina.
Menurut Ustadz Abdul Somad perbuatan dan amalan anak akan berdampak pada orang tua.
Apabila anak melakukan perbuatan-perbuatan dan amalan-amalan baik, maka pahalanya juga akan mengalir pada orang tua.
Baca Juga: Surat An Nisa Ayat 4, Pemberian Maskawin Bagi Seorang Wanita
Begitupun hukum sebaliknya.
"Oleh sebab itu kita jadi masyarakat pendidik, pendidik, pendidik semua," kata Ustadz Abdul Somad.
Nasehat Ustadz Abdul Somad agar orang tua tidak membebaskan anak bergaul ke sana kemari tanpa pengawasan.
Tetap menjaganya, supaya terhindar dari kejadian hamil di luar nikah.
"Apa yang terjadi? Malu. Hari akad nikah yang mestinya paling bersejarah, yang mestinya paling senang, paling bahagia, justru menjadi hari malapetaka," ujar Ustadz Abdul Somad.
"Yang salah siapa? Kita juga," lanjut beliau dilansir KENDALKU dari channel YouTube Audio Dakwah unggahan 28 Juni 2021.
Kejadian memalukan itu tidak akan terjadi jika orang tua tidak membiarkan anak berduaan atau bergaul bebas serta mengawasinya.
Kemudian Ustadz Abdul Somad memberikan contoh mengenai pacaran.
Dulu sewaktu laki-laki itu datang dipersilahkan masuk di ruang tamu, lalu ditinggal ke dalam oleh orang tua.
Anak laki-laki itu disilahkan bergaul bersama anak perempuannya.
"Itu artinya apa? Berzinalah, berzina, berzina," kata Ustadz Abdul Somad.
"Oleh sebab itu makanya kita jaga. Tegas gak apa-apa. Lebih baik sekarang dia benci demi untuk menyelamatkannya," kata dia.
Orang tua yang mengizinkan anaknya berpacaran atau pergi berduaan dengan yang bukan mahramnya atau zina maka dia di akhirat akan mengalami hal ini.
Misalnya membiarkan anak gadisnya dibawa keluar dengan anak laki-laki di malam minggu, bahkan sampai menginap.
"Maka azab neraka jahanam," kata Ustadz Abdul Somad.
Padahal bisa jadi orang tua sudah tinggal selangkah lagi akan melangkah ke surga.
"Selangkah lagi kau akan masuk ke dalam surga, kalau kau biarkan anak gadismu, ingat, mereka akan menarik engkau (dalam neraka),"
"Karena ini tanggung jawabmu dunia akhirat," kata Ustadz Abdul Somad.
"Belum lagi musibah yang diterima, hamil dua bulan, hamil tiga bulan, hamil empat bulan, (dst.)"
"Lahir anaknya, walaupun sudah kau nikahkan maka setelah anak lahir empat efek yang akan terima,"
"Pertama, kalau bapaknya mati anak tidak dapat warisan karena tidak ada hubungan nasab di antara dia,"
"Kalau anak itu laki-laki lalu adiknya perempuan, perempuan, perempuan. Maka anak itu tidak bisa jadi wali bagi adik-adiknya karena tidak ada hubungan nasab. Mereka saudara seibu karena punya nasab ibu saja," jelasnya.
"Kalau seandainya anak itu nanti lahir perempuan si bapak tidak bisa menikahkannya,"
Hal ini dikarenakan tidak ada nasab sehingga ayahnya tidak bisa menjadi walinya, sehingga walinya adalah wali hakim.
Demikian penjelasan Ustad Abdul Somad terkait mengenai ganjaran yang diperoleh orang tua jika membiarkan anak pacaran.***