Usai Tilik Bayi Kembar Siam, Ganjar Pranowo Ingatkan Para Ibu Hamil Tentang Pentingnya Periksa Kesehatan

- 14 September 2021, 10:50 WIB
Usai Tilik Bayi Kembar Siam, Ganjar Ingatkan Para Ibu Hamil Tentang Pentingnya Periksa Kesehatan
Usai Tilik Bayi Kembar Siam, Ganjar Ingatkan Para Ibu Hamil Tentang Pentingnya Periksa Kesehatan /Dok. Humas Pemprov Jateng/

KENDALKU – Sepasang bayi kembar siam asal Kaliwungu Kabupaten Semarang sedang dipantau oleh tim medis dari RSUD dr Moewardi Solo.
 
Ganjar Pranowo selaku Gubernur Jawa Tengah juga melakukkan tilik bayi kembar tersebut yang diketahui bernama Arya dan Arka.
 
Kabarnya, bayi kembar tersebut adalah bayi yang tengan memasuki usia yang ke-20 hari pada Senin, 13 September 2021 kemarin.
 
 
Sebelumnya, laporan tentang adanya bayi kembar siam ini diajukan oleh pengguna akun twitter @EllaZefa ke Gubernur Ganjar Pranowo. 
 
Ganjar pun langsung menghubungi Dinsos Provinsi Jawa Tengah untuk memastikan bayi tersebut telah ditangani.
 
Ia pun menyempatkan untuk menjenguk kedua bayi tersebut usai melepas Presiden Joko Widodo di Lanud Adi Soemarmo untuk kembali ke Jakarta. 
 
Orangtua Arya dan Arka menyambut kedatangannya. Slamet dan Tri merupakan pasangan yang bermatapenceharian sebagai buruh. Slamet bekerja sebagai buruh bangunan dan Tri sebagai buruh garmen.
 
 
Keduanya sempat khawatir mengetahui kondisi putra mereka.
 
Dilansir dari laman klikdokter.com, terdapat beberapa teori mengenai penyebab terjadinya kembar siam.
 
Awalnya, kembar identik (monozigotik) bisa terjadi ketika satu sel telur yang dibuahi sperma membelah dan berkembang menjadi dua janin. 
 
Kondisi menyatu ini seringkali terjadi pada dada, abdomen, atau pelvis. Kembar siam juga dapat berbagi satu atau lebih organ dalam tubuh.
 
Seiring perkembangannya, lapisan embrio yang akan membentuk bayi kembar ini pun membentuk organ dan struktur yang spesifik.
 
Dalam kasus kembar siam, proses embrio yang membelah tersebut berjalan lebih lambat dari masa konsepsi yang kemudian mengakibatkan dua janin yang terbentuk sebelumnya tidak terpisah sepenuhnya.
 
Satu teori lainnya menduga bahwa dua embrio yang terpisah dapat menyatu dalam perkembangan awal.
 
 Namun penyebab dari masing-masing skenario tersebut belum diketahui secara pasti.
 
Kembar siam dapat diketahui menggunakan pemeriksaan ultrasonografi sejak akhir trimester pertama kehamilan.
 
Pemeriksaan ini bisa dimulai pada pertengahan kehamilan untuk mengetahui derajat penyatuan kedua janin dan fungsionalitas organ pada masing-masing janin.
 
Ganjar mengungkapkan, bahwa ibu dari bayi kembar siam Arya dan Arka telah melakukan kontrol secara rutin.
 
“Jadi konsep pelaksanaan nginceng wong meteng ini udah diinceng terus wetengnya, tapi nggak kelihatan. Taunya kembar, tapi tidak kembar siam.” Ungkap Ganjar. 
 
Dalam menangani bayi yang lahir dalam kondisi kembar siam, tim dokter akan mempertimbangkan tindakan operatif yang akan dilakukan untuk memisahkan kedua bayi. 
 
Untuk dapat mendeteksi kondisi bayi, perlu dilakukan pemeriksaan secara rutin. Ganjar mengingatkan kepada para ibu hamil agar dapat mengetahui kesehatan ibu dan bayi yang akan dilahirkan.
 
Itu tadi berita mengenai Ganjar Pranowo yang mengingatkan ibu hamil tentang pentingnya periksa kesehatan seusai menilik bayi kembar.***
 

Editor: Fahmi Syaiful Akbar

Sumber: Humas Pemprov Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x