KENDALKU - Selepas melakukan pengecekan di sejumlah gudang tembakau Temanggung, Gubernur Jawa Tengah (Jateng) mendatangi petani yang sedang asik menjemur tembakau.
Petani itu bernama Karman, lelaki berusia 50 tahun asal Wonosobo yang sengaja ke Temanggung untuk menjemur tembakaunya, lantaran di daerahnya yang kurang mendukung. Ia pun dengan rela mengangkut tembakaunya untuk dijemur di pinggir jalan Temanggung-Parakan.
Saat asik menjemur tembakau itu lah tidak sengaja rombongan mobil dari Ganjar Pranowo lewat dan berhenti mampir ke tempat Karman menjemur tembakau.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Kunjungi Banjarnegara, Gubernur Jateng Tegaskan : Ayo Kita Selamatkan Banjarnegara!
Karman sontak terkejut dan tidak menyangka dapat bertemu Ganjar Pranowo di tempat Ia menjemur tembakau. Apalagi seorang Gubernur yang mau duduk lesehan di gubuk sederhananya.
"Lagi nopo niki pak (sedang apa ini pak), niki mbakone sampeyan (ini tembakaunya bapak)," sapa Ganjar.
Ganjar Pranowo kemudian jongkok sambil melihat tembakau milik Karman. Lalu percakapan keduanya dimulai bersamaan dengan keluarga Karman yang ada di belakangnya.
Karman menceritakan alasannya Ia menjemur tembakaunya di Wonosobo dan kondisi yang tidak memungkinkan untuk menjemur tembakau.
gaBaca Juga: Penangkapan Diduga Maling Uang Rakyat Bupati Banjarnegara, Ganjar Pranowo: Momentum Pejabat ASN Mereformasi