Lonjakan Kasus Covid-19 di Kudus Mencapai 806 Orang, ini Arahan Kapolda Jateng Ahmad Luthfi ke Pemkab Kudus

- 27 Mei 2021, 17:30 WIB
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi berikan arahan ke Pemkab Kudus terkait lonjakan kasus Covid-19 di Kudus
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi berikan arahan ke Pemkab Kudus terkait lonjakan kasus Covid-19 di Kudus /Dok. Humas Polda Jateng/

KENDALKU - Sebelumnya diberitakan bahwa ada lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Kudus hingga 806 orang pada Kamis 27 Mei 2021.

Terkait hal itu, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi melakukan kunjungan dan memberikan arahan kepada Pemkab Kudus.

Dalam arahanya Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi menyampaikan bahwa keselamatan rakyat adalah hukum yang tertinggi.

Kapolda Jateng berpesan agar Forkopimda Kudus tidak ragu dalam melakukan tugas-tugas untuk mencegah penularan Covid-19 yang semakin luas.

Baca Juga: Hajatan dan Klaster Keagamaan Bikin Angka Positif Covid-19 Sragen Naik, Kapolda Jateng Arahkan Lurah

“Jangan ragu-ragu untuk menutup tempat kerumunan seperti tempat wisata, makam, bahkan tradisi lebaran silakan ditiadakan sementara,” Jelas Kapolda.

Dalam membantu menekan angka Covid-19 di Kudus, Polda Jateng juga menurunkan Tim Mabes Polri dari Pusdokes Mabes untuk bantu tenaga kesehatan.

Polda jateng menyatakan siap memberi bantuan pada Forkopimda Kudus kaitanya untuk penanganan angka Covid-19 di wilayah tersebut.

“Polda Jateng siap membantu dan mendorong tenaga Brimob sesuai kebutuhan untuk Pemda Kudus kami juga akan bantu sebanyak 14 Velbed dan tenda bila dibutuhkan dan sesuai permintaan ” Ungkap Kapolda.

Baca Juga: Cek Akurasi Arah Kiblat Sholat, Wilayah WITA dan WIB, di Tanggal Ini Matahari Akan Tepat di Atas Ka'bah

Salah satu kecamatan di Kabupaten Kudus yang memiliki kasus tinggi yaitu Kec Jepang, dimana terdapat 146 warga yang terkonformasi positif Covid 19.

Dari jumlah tersebut, beberapa warga ada yang dirawat dan ada juga yang melakukan isolasi mandiri.

Petugas juga melakukan tracking terhadap tiga puluh orang dan ditemukan satu orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Untuk mengatasi hal tersebut, Kapolda Jateng bertindak cepat dengan mengarahkan anggotanya untuk membentuk kompi atau pleton siaga gabungan.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 27 Mei 2021: Aldebaran Berseteru dengan Nino, Gara-Gara Rahasia Kebenaran Reyna

Kompi tersebut terdiri dari TNI-Polri, Nakes, Satpol PP, sebagai power hand yang siap digerakan kapanpun.

“Khususnya kampung zona merah silahkan bentuk kompi atau pleton petugas gabungan sebagai power hand untuk Pak Bupati,” kata Kapolda.

Kapolda menghimbau kepada warga yang dinyatakan positif dan melakukan isolasi mandiri agar tetap menjaga kesehatan diri sendiri dan tidak keluyuran.

“Untuk warga yang dinyatakan positif dan sedang isolasi jangan keluar kemana-mana dulu,"jelas Kapolda.

Baca Juga: Panglima TNI Minta Satgas Operasi Nemangkawi Agar Punya Formula Khusus: Supaya Rakyat Papua mencintai NKRI

Selain itu, lanjutnya, mereka harus diawasi ketat oleh petugas posko PPKM Mikro.

"Dan setiap dua kali sehari di cek kondisi kesehatan, makan minumnya, obat-obatan dan vitamin," pungkas Kapolri.

Diperkirakan, terjadinya lonjakan angka Covid-19 di Kudus dikarenakan saat Lebaran Idul Fitri banyak warga melakukan anjangsana pada keluarga dan tetangga tanpa mengindahkan prokes.

Selain itu banyak pengunjung tempat wisata dan pemakaman (ziarah kubur) yang meningkat dan tak terbendung.

Demikian artikel mengenai arahan Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi terkait lonjakan kasus Covid-19 yang ada di Kabupaten Kudus.***

Editor: Fahmi Syaiful Akbar

Sumber: Humas Polda Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah