Meski Arus Lalu Lintas Terpantau Lenggang, Ganjar Pranowo Minta Petugas Pos Penyekatan Tetap Waspada

- 13 Mei 2021, 17:37 WIB
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo memantau arus lalu lintas di Jateng. Menurutnya terpantau renggang dan ia meminta kepada petugas untuk tetap waspada.
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo memantau arus lalu lintas di Jateng. Menurutnya terpantau renggang dan ia meminta kepada petugas untuk tetap waspada. /Dok. Humas Pemprov Jateng



KENDALKU 
- Berdasarkan pantauan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, arus lalu lintas di sejumlah daerah di Jateng terpantau lenggang.

Kendati demikian, Ganjar Pranowo tetap meminta kepada petugas pos penyekatan agar tetap waspada dan meningkatkan keamanan.

Menurut Ganjar Pranowo, masih ada hari lebaran kedua dan akhir pekan yang berpotensi meramaikan jalanan.

Karena itu, Ganjar Pranowo meminta kepada petugas pos penyekatan untuk terus mengedukasi masyarakat.

Baca Juga: Temui Wisatawan Tak Bermasker, Ganjar Pranowo Minta Tutup Obyek Wisata Jika Tak Bisa Kontrol Prokes

Hal itu diungkapkan oleh Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo saat ditemui usai mengecek Pos Penyekatan Kudus-Pati di depan Pabrik Dua Kelinci, Pati, Kamis 12 Mei 2021.

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo juga meminta kepada petugas jaga di tiap pos penyekatan untuk mewaspadai mobilitas masyarakat hari selanjutnya.

"Saya melihat sepanjang Semarang, Demak, Kudus, Pati lengang. Saya sampaikan terima kasih sekali lagi kepada masyarakat yang sudah tertib," katanya.

Selain mengatur mobilitas kendaraan dari luar kota dan pengamanan pada malam takbiran, petugas di pos penyekatan juga diminta untuk terus mengedukasi masyarakat terkait protokol kesehatan.

Baca Juga: 50 Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 2021 Bahasa Jawa, Ngoko dan Kromo Lengkap!

Pantauan juga dilakukan di pos pengamanan dan penyekatan Semarang-Demak, tepatnya di sisi Timur simpang Genuk.

Suasana di pos tersebut juga lengang. Meski demikian petugas yang standby 24 jam diminta waspada.

Hal itu mengingat data asumsi dari titik-titik terminal sampai Minggu lalu ada sekitar enam ratus ribuan yang masuk ke Jateng.

Dari jumlah itu ada sekitar 28 orang yang dites dan telah terkonfirmasi positif Covid-19.

Sementara itu pengamanan di tiap pos akan terus dilakukan sampai nanti setelah lebaran. Mengingat hari kedua lebaran diikuti dengan akhir pekan.

Pengamanan akan ditambah oleh petugas dari Satpol PP dan Dinas Pariwisata untuk pengamanan di tempat wisata.

"Kami juga minta nanti untuk menjaga tempat wisata. Kemungkinan lebaran hari kedua itu kan Jumat terus dilanjutkan Sabtu dan Minggu. Ini agak krusial," kata Ganjar.

Baca Juga: Berkas yang Dibawa Saat Daftar BLT UMKM Rp1,2 Juta Program BPUM 2021!

"Kemudian Senin itu ada puncaknya karena kemarin ada yang berhasil masuk akan pulang. Ini kita jaga lagi di sini," imbuhnya.

Ganjar juga memperkirakan terkait malam takbiran. Menurutnnya, kemungkinan nanti menjelang buka puasa masyarakat akan berkeliling karena ini buka puasa terakhir.

"Nanti juga pasti akan dilanjutkan, mungkin orang akan belanja, orang akan jalan, mungkin takbiran," pungkasnya.

Terkait malam takbiran, Ganjar mengimbau kepada masyarakat agar melakukan takbiran di rumah, musala, dan masjid saja. Tidak perlu melakukan takbiran keliling.

"Maka saya nitip kalau ada takbiran masuk ke jalan langsung suruh pulang. Takbirannya di rumah saja, di musala, dan masjid," katanya.

Ganjar menyarankan, bahwa jika perlu, takbiran di masjid kemudian semua tetangga ikut bersautan.

"Kalau itu bisa di rumah semuanya maka akan baik dan ini perlu dijaga," pungkasnya.

Demikian berite mengenai Ganjar Pranowo yang memantau arus lalu lintas di Jateng yang terpantau renggang, dia meminta kepada petugas untuk terus mewaspadai mobilitas masyarakat.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x