Terletak di Tengah Hutan, Ganjar Pranowo Kunjungi Kondisi Rumah Angker untuk Karantina Pemudik di Boyolali

- 11 Mei 2021, 17:30 WIB
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo kunjungi rumah angker yang digunakan untuk karantina pemudik di Boyolali.
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo kunjungi rumah angker yang digunakan untuk karantina pemudik di Boyolali. /Dok. Humas Prov Jateng

Cerita tentang sendang dan adanya petilasan di tempat itu, menambah ngeri suasana. Sejumlah batu-batu berukir seperti peninggalan candi membuat tempat itu dikeramatkan.

Baca Juga: Cara Pencairan BPUM atau BLT UMKM Bulan Mei 2021 dan Syaratnya

"Ini kalau malam gelap ndak. Kalau gelap, ndak bakal bisa tidur to," jelas Ganjar.

Menurut Ganjar Panowo, jika siang hari lokasi tersebut tampak bagus, rindang dan sejuk. Namun jika malam hari sangat menyeramkan.

"Katanya ada pemudik yang dikarantina? Sudah pulang to? Wah ini sih serem sekali, kalau siang bagus, tapi kalau malam medheni (menakutkan)," katanya.

Kepala Desa Sidomulyo, Moh Sawali menerangkan, tempat angker itu sengaja disiapkan untuk karantina bagi pemudik yang nekat pulang tanpa membawa surat kelengkapan.

Mereka yang tiba di desa, langsung dikarantina di tempat itu selama enam hari.

Baca Juga: Pakai Nomor HP, Ini Cara Daftar BLT UMKM BPUM 2021 Cair Rp1,2 Juta!

"Kemarin ada dua orang yang kami karantina. Kami munculkan ke media dan benar-benar menimbulkan efek jera," kata dia.

Sawali menerangkan, biasanya kalau lebaran ada 500 lebih warganya yang mudik. Namun setelah ada larangan dan adanya karantina rumah angker itu, pemudik menurun drastis hingga tak lebih dari 25 orang.

Halaman:

Editor: Risco Ferdian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah