Diskusi dengan Pemkab Kendal, Dico Ganinduto Minta Tim Peneliti Situs Boto Tumpang Percepat Penelitian

- 27 April 2021, 15:19 WIB
Diskusi dengan Pemkab Kendal, Dico Ganinduto Minta Tim Peneliti Situs Boto Tumpang Percepat Penelitian
Diskusi dengan Pemkab Kendal, Dico Ganinduto Minta Tim Peneliti Situs Boto Tumpang Percepat Penelitian /Instagram.com/@dinas_kominfokendal/

KENDALKU - Tim peneliti Situs Boto Tumpang lakukan diskusi dengan Pemkab Kendal bersama Bupati Dico Ganinduto.

Dalam kesempatan itu, Bupati Kendal, Dico Ganinduto minta kepada tim peneliti Situs Boto Tumpang untuk mempercepat proses penelitian.

Bupati Kendal, Dico Ganinduto minta kepada tim peneliti Situs Boto Tumpang untuk percepat penelitian.

Permintaan Dico Ganinduto itu doungkapkan saat melakukan audiensi dan diskusi bersama Tim Penelitian pada Pusat Penelitian Arkeologi Nasional (Puslitarkenas) Situs Boto Tumpang bersama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Kendal di Ruang Kerja Bupati Kendal pada Senin, 26 April 2021.

Baca Juga: Saksikan Link Live Streaming Liga Champions Real Madrid vs Chelsea Semifinal Leg Pertama di SCTV

Ketua Tim Penelitian pada Puslitarkenas Kemendikbud, Agustijanto Indradjaja mengatakan, diskusi kepada Bupati Kendal adalah untuk menyampaikan hasil penelitian situs di Kendal.

"Kami bersama dengan Kepala Disdikbud Kendal menyampaikan hasil-hasil penelitian situs Boto Tumpang yang berada di Desa Karangsari Kecamatan Rowosari Kabupaten Kendal yang dimulai dari tanggal 7-26 April 2021,” ujar Agustijanto.

Selain itu, lanjutnya, pihaknya juga menyampaikan terkait dengan tindaklanjut penanganan Situs Boto Tumpang yang diperkirakan sudah ada pada peradaban Abad keenam Masehi.

"Setelah kami sampaikan hasilnya, kemudian Bupati Dico meminta agar melakukan tindaklanjut secara cepat dengan melakukan askselesari,” tambah Agustijanto.

Baca Juga: Dubes Inggris Owen Jenkis Sebut Peluang Kerja Sama dengan Jateng di Bidang Energi Terbarukan Cukup Besar

Menurut Agustijanto, apa yang disampaikan Bupati Kendal menjadi tantangan bagi dirinya beserta tim ke depannya.

Menurutnya, sebelumnya pihaknya sudah berencana untuk melakukan penelitian selanjutnya di tahun 2022-2023.

Namun Bupati Kendal meminta agar bisa diakselerasi dan dikolaborasikan dengan Pemkab Kendal.

“Untuk itu kami akan berkolaborasi terkait dengan penelitian, penanganan, perlindungan, dan kemanfaatannya, sehingga pada tahun 2023 masyarakat dapat menikmati kemanfaatan dari situs Boto Tumpang ini,” ungkapnya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Selasa 27 April 2021: Gemini Waspada Soal Cinta, Cancer Penuh Gairah yang Romantis

Ketua Tim Penelitian pada Pusat Penelitian Arkeologi Nasional juga menjelasakan, untuk luas semenatara situs Boto Tumpang yang sudah diteliti adalah 150 m × 150 m.

Kemudian, lanjut dia untuk penanganan dan perlindungan bangunan candi luasnya 24 x 24 m.

Secara umum, pihaknya juga melindungi luas keseluruhannya area yang meliputi pagar, isi di dalamnya, dan bata-bata yang ada di sana yang diperkirakan peninggalan dari abad keenam hingga ketujuh Masehi.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kendal Wahyu Yusuf Ahmadi, S.STP menyampaikan, bahwa sudah disampaikan tindak lanjut dari penanganan situs Boto Tumpang.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Selasa 27 April 2021: Sagitarius Cintamu Sedang di Udara, Capicorn Berada di Puncak Romansa

Dia merinci, yang pertama adalah keamanan areal situs menjadi tanggung jawab bersama.

“Tindaklanjut yang pertama adalah keamanan situs, kami sudah memberikan edukasi terhadap masyarakat terkait hal itu, kami juga mendapat pendampingan dari TNI Polri,” ujarnya.

Kemudian, kata Wahyu, nantinya kami akan menujuk juru pelihara yang didukung oleh masyarakat, agar situs tersebut tetap dapat terpelihara dengan baik.

Masih kata Wahyu, lalu melakukan akselerasi yang dapat melibatkan pemerintah pusat, APBD maupun CSR.

Baca Juga: Diskusi Virtual dengan Dubes Inggris, Ganjar Pranowo Ajak Kerja Sama Bidang Pendidikan dan Energi Terbarukan

"Karena ada optimisme pada penelitian diawal tahun 2021 ini, yaitu adanya kabar yang menggembirakan atas temuan yang menggambarkan akan membawa berkah bagi masyarakat Kendal," pungkas Wahyu.

Dia menambahi, seperti peradaban di sekitar Abad ke-6 Masehi yang nantinya dapat menjadi anugerah dan edukasi serta destinasi wisata di Kabupaten Kendal.

“Seperti tadi yang disampaikan Bupati Kendal, yaitu mengajak masyarakat untuk mendukung penelitian situs ini dengan bersama-sama menjaga situs Boto Tumpang tersebut,” tuturnya

Kepala Disdikbud Kendal mengajak untuk wujudkan bahwa Kendal punya simbol peradaban yang sangat luar biasa.

Pada acara tersebut, dihadiri secara langsung oleh Bupati Kendal Dico M Ganinduto, Ketua Tim Penelitian pada Pusat Penelitian Arkeologi Nasional (Puslitarkenas) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Agustijanto beserta anggotanya, dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kendal Wahyu Yusuf Ahmadi, S.STP

Demikian permintaan Bupati Kendal, Dico Ganinduto kepada tim peneliti Situs Boto Tumpang untuk mempercepat penelitian.***

Editor: Risco Ferdian

Sumber: Kendalkab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah