Baca Juga: Begini Cerita Pendeta Gereja Bethesda Terkait Pembunuhan di Beoga yang Dilakukan KKB Papua
"Mudah-mudahan Allah melimpahkan kasih sayang dan keberkahanya kepada kita semua, Mari kita jaga kerukunan jangan sampai terjadi hal-hal yang bisa dikategorikan sebagai tindakan intoleransi," tutup Rofiq.
Apa yang disampaikan oleh Prof. Dr. H. Ahmad Rofiq, MA., sejalan dalam upaya Polri untuk menciptakan situasi dan kondisi yang aman dan nyaman terutama selama bulan Ramadhan.
Menanggapi hal itu, Kepolisian Daerah Jateng melarang organisasi kemasyarakatan maupun kelompok lainnya melakukan kegiatan kepolisian pada saat Ramadhan.
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Lutfhi mengingatkan pada jajarannya terus meningkatkan kewaspadaan dengan melaksanakan patroli untuk mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat pada saat Ramadhan dan Lebaran 2021.
"Kami minta polres atau polresta mampu mengantisipasi adanya letusan petasan dan memberikan imbauan kepada masyarakat tidak berkerumun seperti melakukan takbir keliling dan pawai obor," katanya.
Terkait dengan kemungkinan ancaman teroris di wilayah Jateng, Kapolda minta jajaran polres dan polresta perlu melakukan penggalangan pada tokoh agama dan masyarakat.
"Untuk ancaman teror sampai saat ini masih ada. Oleh karena, perlu adanya antisipasi dengan menggalang silaturahmi pada tokoh agama dan masyarakat," katanya
Demikian ajakan Wakil Ketua MUI Jateng, Prof. Ahmad Rofiq untuk menjaga Kamtibmas.