Ganjar Pranowo mengungkapkan, hanya ada guru yang ketularan dari kegiatan lain dan menularkan pada teman-temannya.
Kejadian di SMAN 1 Gondang itu membuat semua guru, lanjut Ganjar, harus berhati-hati.
Ganjar Pranowo menegaskan, meski kurva Covid-19 sudah menurun, namun protokol kesehatan harus dilaksanakan ketat.
"Kemarin-kemarin sebenarnya kita sudah lakukan pengetatan, khususnya untuk guru-guru," pungkasnya.
Kata Ganjar, pihaknya sudah komunikasikan untuk mereka-mereka ini diketatkan lagi, baik yang PTM maupun yang tidak PTM.
"Saya khawatir, yang tidak PTM itu merasa longgar, terus gurunya piknik, bepergian ke daerah lain, kumpul-kumpul. Ini kan bahaya," jelas Ganjar.
Terkait kondisi terkini, Ganjar mengatakan klaster SMAN 1 Gondang sudah ditangani.
Beberapa guru dan karyawan yang terkonfirmasi Covid-19 dinyatakan orang tanpa gejala atau OTG dan beberapa berhasil disembuhkan.
"Beberapa memang ada yang meninggal. Maka saya sampaikan hati-hati betul. Semua ini belum selesai, protokol kesehatan harus tetap ketat," pungkasnya.
Itulah tanggapan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo terkait klaster Covid-19 di SMAN 1 Gondang Sragen.***