Ganjar Pranowo Ungkap Kemungkinan Jadwal Pelaksanaan Uji Coba PTM Tahap Kedua

- 20 April 2021, 16:00 WIB
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo mengungkapkan bahwa kemungkinan, uji coba PTM tahap kedua akan segera dilaksanakan pada 26 April sampai 7 Mei mendatang
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo mengungkapkan bahwa kemungkinan, uji coba PTM tahap kedua akan segera dilaksanakan pada 26 April sampai 7 Mei mendatang /Dok. Humas Pemprov Jateng/

KENDALKU - Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo mengatakan bahwa kemungkinan uji coba pembelajaran tatap muka atau PTM tahap kedua akan segera dilaksanakan.

Kata Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, pelaksanaan uji coba PTM tahap dua, rencananya aka dilaksanakan pada 26 April hingga 7 Mei mendatang.

Namun, imbuh Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, uji coba PTM tahap kedua itu harus dibahas dulu secara matang.

Uji coba PTM tahap kedua itu akan direncanakan oleh Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo karena dirinya telah melihat hasil evaluasi uji coba PTM pertama pada Senin, 19 April 2021.

Baca Juga: Pererat Hubungan dengan Masyarakat, Bupati Kendal Dico Ganinduto Lakukan Safari Ramadhan 2021

Baca Juga: BLT UMKM Ditransfer Rp1,2 Juta! Cek Penerima Pakai KTP dan Cara Daftarnya di Sini!

Baca Juga: Raih Posisi 5 Besar di Klasemen Sementara, Begini Kisah Perjuangan Pembalap FOGM Diggia

Ganjar Pranowo menjelaskan bahwa pelaksanaan uji coba pembelajaran tatap muka di 140 sekolah di Jateng berjalan bagus.

Menurutnya, Sampai hari ini, tidak ada temuan berarti dari pelaksanaan uji coba itu.

"Evaluasi PTM alhamdulillah sampai hari ini berjalan bagus dan belum ada temuan yang luar biasa," kata Ganjar Pranowo.

Dari sisi kedisiplinan siswa, Ganjar menilai uji coba PTM berjalan baik. Akan tetapi, justru dari kalangan guru yang mendapat beberapa catatan.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Kunjungi ke Panti Nurul Baet Kota Semarang, Ini Tujuannya!

Baca Juga: Jebol Gerbang Polres Brebes dan Tantang Aparat Menggunakan Sajam, Begini Nasib ZR dan SS

Baca Juga: Ganjar Pranowo Terdiam Saat Dengar Ada Bayi 2 hari Ditinggal Ibu Kandung di Panti Nurul Baet Kota Semarang

"Kalau siswanya itu sudah jalan bagus, hanya yang kita ketati gurunya. Saya mohon betul bapak ibu guru untuk memperbaiki," tegasnya.

Ganjar Pranowo mengingarkan, jarak yang terlalu dekat, kadang lupa karena kebiasaan ngobrol berdekatan, maskernya dibuka saat ngobrol, ngajar di ruang kelas maskernya dibuka dan lainnya.

"Saya minta semua guru memperbaiki," tegas Gubbernur Jateng.

Dengan hasil tersebut, maka Ganjar mengatakan ada kemungkinan penambahan sekolah dalam uji coba tahap kedua.

Rencananya, kata Ganjar akan dilaksanakan pada 26 April sampai 7 Mei mendatang.

Meski begitu, imbuhnya, semuanya harus dibahas dengan detil dan matang.

"Sekarang yang kita siapkan justru ujian luring yang diinformasikan beberapa kabupaten atau kota," terangnya.

Ganjar Pranowo mengingatkan, pihaknya memintakan yang mau melakukan ujian luring harus menyampaikan persiapan kepada kita.

Ujian luring itu juga harus sesuai dengan ketentuan yang ada dan tidak boleh jalan sendiri sebelum diizinkan.

"Nanti akan ada tim untuk melakukan review  persiapan agar nanti bisa aman semuanya," imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, Ganjar juga membahas terkait klaster Covid-19 di SMAN 1 Gondang Sragen yang menyebabkan tiga guru meninggal dunia.

Ganjar Pranowo menegaskan, bahwa SMAN 1 Gondang Sragen tidak termasuk dalam bagian sekolah yang melaksanakan uji coba PTM.

"Yang di Sragen itu bukan PTM, sudah kita cek dia bukan PTM. Justru sebenarnya yang kita awasi itu yang tidak PTM, dan ternyata dia tidak melaksanakan aktivitas di sekolah," terangnya.

Ganjar Pranowo, hanya ada guru yang ketularan dari kegiatan lain dan menularkan pada teman-temannya.

Kejadian di SMAN 1 Gondang itu membuat semua guru lanjut Ganjar harus berhati-hati.

Meski kurva Covid-19 sudah menurun, namun protokol kesehatan harus dilaksanakan ketat.

"Kemarin-kemarin sebenarnya kita sudah lakukan pengetatan, khususnya untuk guru-guru," pungkasnya.

Kata Ganjar, pihaknya sudah komunikasikan untuk mereka-mereka ini diketatkan lagi, baik yang PTM maupun yang tidak PTM.

"Saya khawatir, yang tidak PTM itu merasa longgar, terus gurunya piknik, bepergian ke daerah lain, kumpul-kumpul. Ini kan bahaya," jelas Ganjar.

Terkait kondisi terkini, Ganjar mengatakan klaster SMAN 1 Gondang sudah ditangani.

Beberapa guru dan karyawan yang terkonfirmasi Covid-19 dinyatakan orang tanpa gejala atau OTG dan beberapa berhasil disembuhkan.

"Beberapa memang ada yang meninggal. Maka saya sampaikan hati-hati betul. Semua ini belum selesai, protokol kesehatan harus tetap ketat," pungkasnya.

Itulah rencana Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo dalam hal merencanakan uji coba PTM tahap kedua.***

Editor: Risco Ferdian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x