Abu Na'im menceritakan, panti asuhannya telah berdiri sejak tahun 2001.
“Total ada 35 anak pak di sini, yang kecil ada umur 4 tahun. Yang paling besar sudah SMA,” kata Abu pada Ganjar,.
Ganjar Pranowo sempat berinteraksi dengan beberapa anak asuh di Panti Asuhan Nurul Baet.
Kepada Ganjar, anak-anak panti asuhan Nurul Baet tersipu malu saat menyebutkan cita-citanya.
“Kamu itu sarungnya kok bagus sekali? Kamu tentara ya? Cita-citanya jadi tentara pasti nih,” tanya Ganjar pada salah satu anak panti yang mengenakan sarung motif doreng.
“Ndak pak, mau jadi polisi,” penuturan lugu bocah itu pun memecah tawa Ganjar.
Usai berinteraksi dengan anak-anak, Ganjar lalu diajak oleh pengelola panti asuhan menengok tempat tinggal dari anak-anak panti.
Ganjar Pranowo tak banyak berkomentar, hanya sesekali bertanya asal atau latar belakang anak asuhnya.
“Macem-macem pak, ada dari Semarang, Demak,” ujar Abu.
Ganjar lalu bertanya, apakah dari anak-anak panti asuhan tersebut masih memiliki keluarga atau tidak.