Ganjar Pranowo: Pelaku UMKM Butuh Pelatihan Packaging dan Market Place untuk Meningkatkan Kualitas Produknya

- 18 April 2021, 15:56 WIB
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo mengatakan bahwa pelaaku UMKM membutuhkan pelatihan packaging dan maarket place untuk meningkatkan kualitas produk mereka
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo mengatakan bahwa pelaaku UMKM membutuhkan pelatihan packaging dan maarket place untuk meningkatkan kualitas produk mereka /Dok. Humas Pemprov Jateng/

Pelatihan terkait kemasan itu berhasil mendongkrak nilai jual, dari semula Rp 10 ribu bisa menjadi Rp15 ribu sampai Rp20 ribu per kemasan.

"Awalnya produk dikemas biasa. Setelah dapat bantuan dan pelatihan soal cara mengemas dengan labeling standard, juga bantuan terkait izin PIRT dari Dinkop Provinsi Jawa Tengah serta sertifikasi halal mulai bisa masuk ke minimarket dan supermarket," ujarnya.

Sriyanti merinci, sebulan dari dua pasar itu rata-rata Rp 15 juta.

Selain itu, lanjutnya, masih ditambah dengan menjual di kios, hasilnya sekitar Rp 400 ribu sampai Rp 600 ribu.

Sriyati menjelaskan, beberapa bantuan lain bersumber dari BAZNAS dan bantuan SCR untuk bahan baku.

Beberapa bantuan itu digunakan untuk membeli peralatan untuk mendukung produksi.

"Untuk kios namanya Kayla Snack. Sejak pandemi kerja sama dengan teman UMKM lain dengan menjualkan produk di kios. Buka pagi sampai pukul 15.00," katanya.

Cerita berikutnya dituturkan oleh pemilik UMKM 'Bagor Bucah' yaitu, Bawang Goreng Bu Cahyo.

Usaha bawang gorengnya semakin berkembang setelah difasilitasi oleh pemerintah.

Dia mengaku pihaknya mendapatkan pelatihan kemasan, sertifikasi halal, hak kekayaan intelektual, hingga pembinaan.

"Pelatihan yang didapat soal hak kekayaan intelektual, konsultasi kemasan dan pembukuan. Setelah pelatihan sangat membantu karena langsung diimplementasikan, misal cara menbuat kemasan dan foto produk bagus," ungkapnya.

Halaman:

Editor: Risco Ferdian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x