Terkait Larangan Mudik Lebaran 2021, Dirlantas Polda Jateng Rudy Syafrudin Akan Lakukan ini

- 13 April 2021, 16:30 WIB
Dirlantas Polda Jateng siapkan skenario terkait larangan mudik 2021
Dirlantas Polda Jateng siapkan skenario terkait larangan mudik 2021 /ANTARA/Asep Fathulrahman

KENDALKU - Dirlantas Polda Jateng, Rudy Syafrudin menanggapi aturan pemerintah terkait larangan mudik lebaran 2021.

Dirlantas Polda Jateng, Rudy Syafrudin telah menyiapkan sejumlah skenario untuk menghadapi mudik lebaran 2021.

Kata Dirlantas Polda Jateng, Rudy Syafrudin, pihaknya akan melakukan pengamanan di sejmlah titik untuk mengamankan pemudik lebaran 2021.

Selain itu, Direktur Lalu Lintas atau Dirlantas Polda Jateng itu akan melakukan sodialisasi kepada masyarakat agar tidak melakukan mudik lebaran 2021.

Baca Juga: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Resmi Meluncurkan Program Polri TV dan Radio

Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Ramadhan 2021 dan Terjemahan Indonesia, Serta Ayat Al Quran Tentang Puasa

Baca Juga: Plt Kadinas Dishub Jateng Henggar Budi Anggoro Siapkan Skenario Ini untuk Hadapi Mudik Lebaran 2021

"Jika mudik tetap dilakukan maka akan membahayakan pihak lain," kata Rudy kepada media pada Senin, 12 Maret 2021.

Dia menambahi, hal itu untuk memastikan keselamatan bagi pemudik dan orang yang dikunjunginya.

“Itu yang paling masif kita kerjakan,” kata Rudy. Syafirudin.

Menurutnya, saat pelaksanaan kegiatan, pihaknya akan menempatkan personel di rest area selama 24 jam.

Baca Juga: Pemerintah Resmi Larang Mudik Lebaran 2021, ini Persiapan dan Skenario Dishub Jateng

Baca Juga: Jadwal Buka Puasa Wilayah Kendal Jateng 1 Ramadhan 2021, Lengkap dengan Doa Buka Puasa

Baca Juga: Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2022, Timnas Indonesia Akan Gelar Uji Coba Lawan Afghanistan

Di rest area itu, pihaknya akan mengingatkan masyarakat agar berada di tempat itu hanya 50 persen dari kapasitas.

“Tidak boleh lebih supaya penekanan angka Covid di kita itu tetap menurun, stabil," harap Rudy.

Sedangkan untuk penyekatan, pihaknya menyiagakan 14 pos lokasi penyekatan yang tersebar di Jateng.

Sedangkan saat kegiatan, Polri akan menyiagakan 198 pospam. Dengan personel yang disiagakan 11.217 personel.

Selain itu, pihaknya juga akan bersinergi dengan Dishub Jateng.

Plt Kadinas Dishub Jateng, Henggar Budi Anggoro mengungkapkan, Dishub Jateng telah menyiapkan tiga skenario menghadapi mudik lebaran 2021.

“Sekarang ini kita coba antisipasi untuk pelarangan mudik di tahun 2021 ini. Kita ada skenario, tiga cara,” kata Henggar di kompleks kantor Gubernur Jateng, Kota Semarang, Senin, 12 April 2021.

Skenario pertama, jelasnya, adalah pra-larangan dari tanggal 1-5 Mei sebagai antisipasi mudik dini.

Hal itu karena dari data Kementerian Perhubungan, akan ada potensi warga melakukan mudik dini sekitar 20 persen.

“Data survei Kementerian Perhubungan. Ada potensi pemudik Jawa Tengah sekitar 4,6 juta,” tuturnya.

Dishub akan mencoba mengaantisipasi dengan kita melakukan posko mobile.

"Posko mobile ini tentunya kita bekerja sama dengan instansi terkait, dari kabupaten dan kota, TNI –Polri," ujar Henggar.

Dia berharap seperti yang disampaikan Dirlantas Polda Jateng, sebelum masa pelarangan ini juga sudah ada pembatasan pergerakan orang yang masuk ke Jateng.

Sedangkan skenario kedua yaitu terkait orang-orang yang sudah terlanjur mudik dengan berbagai cara dan sudah sampai di kampung halaman.

Menurut Henggar, tentunya nanti yang digunakan adalah optimalisasi PPKM mikro.

“Di Jawa Tengah ini kan kita tahu, kita kenal dengan Jogo Tonggo. Nanti optimalisasinya di situ,” imbuhnya.

Henggar menyimpulkan, jadi itu yang akan melakukan penanganan terhadap orang yang terlanjur mudik dan sudah sampai ke kampung halaman.

Dia menuturkan, skenario ketiga, pihaknya akan melakukan operasi pada saat pelarangan.

Tentunya, imbuh dia, nanti titik-titiknya ditentukan oleh kepolisian. Mengingat, hal itu merupakan bentuk sinergi antarberbagai pihak.

“Kita bersama di situ, sinergi di lapangan,” tutur dia lebih lanjut.

Dari catatannya tahun lalu itu, pemudik yang di Jateng yang menggunakan modal transportasi darat, laut, dan udara totalnya sekitar 661 ribu.

Jumlah itu berdasarkan mereka yang mudik karena memang dengan berbagai alasan.

Berdasarkan informasi yang diterima Kendalku, skenario itu akan dilakukan mulai 6 hingga 17 Mei 2021.

Itulah yang akan dilakukan oleh Dirlantas Polda Jateng bersama jajarannya dalam mengamankan mudik lebaran 2021.***

Editor: Risco Ferdian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah