Network
KENDALKU – Asisten I Sekda Jepara Dwi Riyanto mengatakan jumlah dana desa (DD) kabupaten Jepara setiap tahun meningkat.
Dikutip dari Kendalkab, meningkatnya dana desa setiap tahun ini diungkapkan oleh Asisten 1 Sekda Jepara Dwi Raiyanto di Aula Sultan Hadlirin, Gedung OPD, Rabu, 31 Maret 2021.
Terkait miningkatnya dana desa sesuai ungkapan Asisten I Sekda Jepara Dwi Riyanto, akan diperioritaskan untuk pemulihan ekonomi.
Adapun prioritas penggunaan dana desa atau DD 2021 dalam pemulihan ekonomi ini telah disusun berdasarkan.
Baca Juga: Pasca Penyerangan Mabes Polri, Kapolda Jateng: Pelayanan Masyarakat Harus Tetap Berjalan
Baca Juga: Terkait Paham Radikal Kepada Anak-anak, Ganjar Pranowo Siap Dukung KPAI Lakukan Ini
Baca Juga: Ganjar Pranowo Jadi Petugas Petugas Pendataan Program BKKBN, Keluarga Ini Kaget Saat Didata
- prinsip kemanusiaan
- keadilan
- kebhinekaan
- keseimbangan alam dan
- kepentingan nasional.
Serta mengarahkan untuk program percepatan pencapaian rencana aksi Global.
Adapun catatan jumlah anggaran DD di Kabupaten Jepara di tahun sebelumnya tertinggi Rp. 247 miliar.
“Pada 2020 berada pada pagu angka Rp.249 miliar. Namun, karena refocusing untuk penanggulangan pandemi Covid-19 menjadi Rp247 miliar,” ungkap Dwi Raiyanto.
Sedangkan di tahun 2021 ini meningkat DD menjadi Rp. 250 miliar, dan ADD Rp. 95,8 miliar.
Terkait dengan jumlah DD dan ADD semakin meningkat, Asisten 1 Sekda Dwi Riyanto meminta dalam pengelolaan uang DD betul-betul ngerti terhadap tugas dan tanggung jawabnya.
“Berikan bekal informasi yang cukup khususnya kepada para ketua RT dan RW,” tandas Dwi.
Tujuannya supaya dalam pelaksanaan kegiatan ini lebih teransparan terutama dalam penyaluran bantuan sosial.
Terkait hal ini perlu pendampingan pengawasan kepolisian dalam penggunana Dana Desa. ungkap Ipda Tarwidi.***
