Network
KENDALKU - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melaksanakan agenda sosialisasi tanpa henti soal vaksinasi.
Agenda tersebut dilkasnakan KPC PEN secara virtual saat Ganjar pranowo menjadi Narasumber dalam Dialog Produktif pada Rabu, 24 Maret 2021 dengan tajuk percepatan vaksinasi demi Herd Immunity.
Dengan tajuk percepatan vaksinasi tersebut Ganjar Pranowo mengaku terus memutar otak untuk membuat strategi komunikasi demi menjawab kegelisahan Masyarakat yang ingin segera mendapatkan vaksin.
Karena dengan keterbatasan vaksin akan memperioritaskan Masyarakat tertentu, hal ini dilakukan karena dari beberapa orang Masyarakat minta untuk diprioritaskan.
Baca Juga: Mudik Lebaran 2021 Tidak Diperbolehkan? Simak Penjelasan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Berikut Ini
Baca Juga: Tahun Ini Pemerintah Mengizinkan Mudik Lebaran 2021, Ganjar Pranowo: Boleh, Asalkan
Ganjar Pranowo menceritakan disalah satu pesan yang diterimanya melalui WA, "Saya diprioritaskan dong kan kita temen, kan kita pendukung, hehehe. Saya harus berani ngomong, eh bro sori ya sekarang ini lansia dulu, 'kan saya hanya satu saja masa nggak bisa?'."
Saat ini Ganjar Pranowo hanya memperioritaskan adalah sekelompok Lansia.
Karena sekelompok ini besar resiko terpapar Covid-19 dan keterbatasan Vaksin maka lansia lebih di dahulukan. Ungkap Ganjar Pranowo.
Sosialisasi soal vaksinasi bebagai cara yang dilakukan oleh Ganjar Pranowo seperti mempiralkan potongan diskusi melalui media sosial.
Saat ini data yang sudah tercatat pada data Dinas Kesehatan Provinsi jawa tengah adalah sebanyak 878.105 orang sudah melakukan vaksin dosis pertama.
Baca Juga: Baru Rilis, Kode Redeem Unlimited ML Terbaru 24 Maret 2021, Wajib kalian Coba Tahap 2
Baca Juga: 6 Tips Manajemen Waktu Agar Kamu Dapat Hengatur Hari dengan Lebih Baik
Sedangkan untuk dosis kedua, sebanyak 390.118 orang. Jumlah tersebut, terdiri dari SDM Kesehatan, Petugas Publik hingga Lansia.
Target vaksinasi di Jateng sendiri ada sebanyak 24.363.566 orang untuk menuju herd immunity.
Ganjar juga menenangkan serta menghimbau masyarakat untuk tenang, bersabar karena keterbatasan vaksin. Sekitar bulan Mei ,Juni atau Juli baru ada vaksin tambahan.***
