KENDALKU – Setiap hari, Tim Pemulasaran Jenazah Dinas Kesehatan (Dinkes) Kendal atau yang biasa disebut Tim Emprit memakamkan jenazah Covid-19 sebanyak 2 hingga 8 jenazah dalam satu hari.
Tim Emprit mengaku, pemakaman jenazah Covid-19 di Kendal dilakukan bisa hingga dini hari, mengingat banyaknya jumlah yang harus dimakamkan.
“Kita pernah bertugas memakamkan jenazah hingga dini hari dan itu kita ada 8 jenazah yang harus kita makamkan, biasanya per hari setidaknya 2 sampai 3 jenazah,” jelas Salah satu anggota Tim Pemulasaran Jenazah Dinkes Kendal Irham Danu.
Dia menyayangkan, banyaknya masyarakat Kendal yang mulai mengabaikan protokol kesehatan. Padahal di sisi lain masih banyak kasus Covid-19 yang ada di Kendal.
Baca Juga: Muncul Virus Covid-19 Baru, Pendatang dari Inggris Wajib Tunjukkan Hasil tes PCR
Dari data Tanggap Covid-19 Provinsi Jawa Tengah Posisi Kabupaten Kendal di berada diurutan ke 4 dari 35 Kabupaten/kota, Kasus Terkonfirmasi Kendal mencapai 3.755 orang dan hingga saat ini yang masih melakukan perawatan mencapai 617 pasien.
“Covid-19 di Kendal ini masih ada dan terbilang virusnya saat ini sudah bermutasi ke 7 generasi, posisi Kendal yang berada di urutan ke 4 sudah jelas menyatakan jika masyarakat harus waspada terhadap penyebaran virus ini,” terang Irham Danu.
Baca Juga: Juliari Batubara Komentari Penunjukan Tri Rismaharini Jadi Mensos, Ini Katanya
Baca Juga: Baru Dilantik, Jokowi Langsung Beri Perintah 7 Ini kepada 6 Menteri Barunya