KENDALKU - Sore ini masyarakat dikagetkan dengan berita terjadi banjir rob di kawasan Industri Tanjung Mas Semarang.
Dari beberapa video yang beredar di media sosial, tampak motor yang terparkir di Kawasan Industri Pelabuhan Tanjung Mas Semarang terseret banjir rob.
Para pekerja yang berada di kawasan Industri Pelabuhan Tanjung Mas Semarang pun berhamburan keluar saat banjir rob mulai mendekat.
Ketinggian genangan air yang terlihat dalam video yang berlokasi di kawasan Industri Pelabuhan Tanjung Mas Semarang setinggi pusar manusia dewasa.
Baca Juga: Bahagianya Ayyub dan Rosidin, Guru Ngaji Di Kendal Dapat Bantuan RTLH
Baca Juga: 2 Pengedar Narkoba Ditangkap Ditresnarkoba Polda Jateng, Barang Bukti 21 Paket Sabu Siap Edar
Beberapa video lain memperlihatkan air datang dari tempat yang tinggi ke arah lingkungan pabrik tersebut.
Rupanya, banjir tersebut juga menggenangi area pemukiman warga di wilayah Tambak Lorok, Kecamatan Semarang Utara.
Menurut Heri dari Pusdalops BPBD Kota Semarang saat dikonfirmasi Media Purwodadi, penyebab banjir yakni di sebelah PLTU Tanjung Emas, tanggul laut.
"Panjang jebol 2-3 meter dan berdampak pada banjir yang menggenangi wilayah pemukiman di Tambak Lorok," jelas Heri, saat dikonfirmasi Media Purwodadi, via telepon.
Banjir rob yang terjadi di kawasan Tanjung Emas ini merupakan rob yang terparah. Dari data Kelurahan Tanjung Emas, 614 rumah terendam banjir dengan ketinggian 80 centimeter.
Sedangkan, jumlah keluarga yang terdampak banjir yakni 630 KK dengan total 1.926 jiwa.
Hingga saat ini, belum diketahui apakah para warga akan diungsikan ke tempat yang lebih aman atau masih bertahan di sekitar lokasi banjir rob.*** (Media Purwodadi/ Agung Tri Wibowo)
Artikel ini telah tayang di Media Purwodadi dengan judul "Parah! Banjir Rob Genangi Kawasan Industri Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Ketinggian Air Mencapai 80 CM"