Kapolda Jateng Gelar Vaksinasi Merdeka Candi Sebagai Hadiah HUT RI ke-76: Dilaksanakan Sampai 17 Agustus 2021

4 Agustus 2021, 11:15 WIB
Kapolda Jateng Gelar Vaksinasi Merdeka Candi Sebagai Hadiah HUT RI ke-76: Dilaksanakan Sampai 17 Agustus 2021 /Dok. Humas Polda Jawa Tengah

KENDALKU - Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi menggelar secara serentak program vaksinasi Merdeka Candi.

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan bahwa ia menargetkan sebanyak 1.1384.000 vaksin dengan target harian mencapai 4000 orang.

Kata Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, vaksinasi Merdeka Candi merupakan hadih untuk HUT RI ke-76.

Baca Juga: Kapolda Jateng Akan Tindak Tegas Penyebar Hoaks di Masa PPKM Darutat: Kita Jerat UU ITE

Maka dari itu, sambung Kapolda Jateng, vaksinasi Merdeka Candi akan dilakukan mulai 5 sampai 17 Agustus 2021.

Hal itu diungkapkan oleh Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi pada Selasa 3 Agustus 2021 melalui keterangan tertulis.

Program vaksinasi Merdeka Candi ini merupakan kolaborasi dari Polda Jateng, Pemprov Jateng, Pangdam IV Diponegoro, Jasa Raharja, Satgas Covid-19, ikatan dokter, mahasiswa, akademisi, beserta relawan.

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi, sangat mengapresiasi kepada seluruh stakeholder yang telah memiliki semangat bersama.

Baca Juga: Kapolda Jateng Resmikan Pembangunan Rusun Asrama Brimob Srondol Semarang, Ini Tujuannya

Hal itu dilakukan untuk mempercepat target dari Pemerintah terkait pembentukan Herd Immunity atau kekebalan kelompok terhadap virus corona.

"Dimana Vaksinasi Merdeka Candi ini merupakan strategi vaksinasi yang akan dilaksanakan untuk merayakan Hari Kemerdekaan kita 17 Agustus.Tadi targetnya perhari 4000 vaksin dan di tanggal 17 Agustus, vaksinasi untuk mencapai dosis pertama diikuti dosis kedua tercapai. Tentunya ini menjadi semangat yang dalam kesempatan ini saya apresiasi," kata Kapolda Jateng.

Dikatakan Kapolda Jateng Lagi, bahwa kegiatan tersebut juga akan menyasar warga Jawa Tengah khususnya, yang belum mendapatkan suntikan vaksin.

Disisi lain, lanjut Kapolda, ia berharap strategi percepatan vaksinasi massal seperti ini bisa dilakukan di seluruh wilayah Jawa Tengah terutama di wilayah Aglomerasi yang saling memengaruhi.

"Kami sangat berharap sekali dapat muncul dan bergelora di seluruh wilayah lain selain daerah Jawa tengah. Namun, saya sangat apresiasi Jawa Tengah, dalam hal ini khususnya jajaran Polda Jateng sebagai inisiatornya," ucap Kapolda.

Dalam hal ini, Kapolda Jateng juga mengungkapkan, bahwa strategi percepatan vaksinasi harus menyentuh lapisan masyarakat sampai tingkat RT/RW.

Oleh Sebab itu, lanjut Kapolda, sangat diperlukan kekompakan dan pengorganisasian yang kuat dari seluruh stakeholder terkait.

"Oleh karena itu pada kesempatan ini saya serukan bagi rekan-rekan yang akan bergabung untuk ikut sama-sama dalam kegiatan vaksinasi saya persilahkan demikian juga ditempat-tempat lain. Sehingga target Pemerintah untuk segera percepat Herd Immunity," ungkapnya.

"Saya harapkan bisa lakukan hal sama, atau segera menyusul sehingga kemudian kegiatan ini dalam upaya akselerasi wujudkan Herd Immunity betul-betul bisa dilaksanakan seluruh wilayah," imbuhnya.

Menurut Kapolda, dengan terwujudnya target percepatan vaksinasi, itu akan memengaruhi pertumbuhan perekonomian masyarakat. Mengingat, kesehatan menjadi prioritas di untuk bergeraknya aktivitas dan ekonomi warga di tengah Pandemi Covid-19.

"Karena dua hal ini tak bisa dipisahkan. Namun kesehatan tentunya jadi salah satu faktor atau syarat mutlak. Sehingga seluruh aktivitas kegiatan masyarakat bisa berjalan," ucap Luthfi.

Selain itu, masih kata Kapolda Jateng, saat ini sebagian besar wilayah Indonesia masih dalam status PPKM Level 4. Dengan begitu, aktivitas atau mobilitas masyarakat masih dibatasi.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengeluarkan assesmen di setiap wilayah Indonesia terkait dengan level PPKM. Sampai saat ini, di seluruh Provinsi Indonesia masih berada di level 3 dan 4.

Atau dengan kata lain, penerapan protokol kesehatan masih harus terus dilaksanakan secara disiplin dan ketat. Penentuan asesmen situasi sendiri menggunakan dua perbandingan yakni, indikator transmisi komunitas dan indikator kapasitas respon.

Kapolda juga menyampaikan, untuk menurunkan level PPKM tersebut diperlukan kerjasama dan sinergitas dari Pemerintah, Pemda, Satgas Covid-19, TNI, Polri dan seluruh elemen masyarakat.

Salah satunya adalah percepatan vaksinasi dan penegakan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.

"Oleh karena itu, kalau kita bersatu mau laksanakan kegiatan prokes secara kuat, kita laksanakan 3M atau 5M, kemudian rekan-rekan laksanakan 3T secara kuat kemudian vaksinasi kami lakukan akselerasi maka tentunya akan ada asesmen-assesmen dari Kemenkes untuk turunkan level," jelas orang nomor satu di jajaran Polda Jateng.

Guna menurunkan level 4 PPKM itu, Kapolda menegaskan, bakal menggerakan roda perekonomian masyarakat.

Oleh Sebab itu, seluruh pihak harus bergandengan tangan unruk melaksanakan seluruh target Pemerintah dalam rangka penanganan virus corona.

Untuk itu, Kapolda kembali mengingatkan kepada seluruh masyarakat, untuk tetap melakukan protokol kesehatan dengan ketat, meskipun sudah di suntik vaksin. Apalagi, belakangan ini cenderung sudah menurun. Hal itu, harus dipertahankan.

"Untuk dilapangan masyarakat yang sudah melaksanakan vaksin tetap protokol kesehatan, patuh terhadap masker, kami cegah laju pertumbuhan Covid-19. Alhamdulillah dalam beberapa hari ini terjadi penurunan , Syaratnya laksanakan prokes dan vaksinasi," tandas Kapolda.

Diketahui, Gerakan Vaksinasi Merdeka Candi akan diselenggarakan pada 5 Agustus 2021 dengan sasaran
Komunitas, ormas, mahasiswa, buruh, Suporter sepak bola, pelajar, ojek online, pesantren, Disfabelitas dan karyawan.

Acara tersebut akan dibuka oleh Kapolri secara Virtual dari Semarang. Sedangkan untuk Polres jajaran, akan mengikuti secara virtual dari lokasi vaksin yang telah ditentukan masing masing.

Demikian artikel mengenai program vaksinasi Merdea Candi yang dibuka oleh Kapolres Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi sebagai hadiah HUT RI ke-76.***

Editor: Fahmi Syaiful Akbar

Sumber: Humas Polda Jateng

Tags

Terkini

Terpopuler