Kasus Positif Jateng Melonjak, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi: Penyebabnya Karena Tradisi Masyarakat

23 Juni 2021, 13:59 WIB
Kasus Positif Jateng Melonjak, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi: Penyebabnya Karena Tradisi Masyarakat /Dok. Humas Polda Jateng/ /

KENDALKU - Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi melaksanakan rapat koordinasi tentang akselerasi penanganan kasus Covid-19 di Jateng.

Rapat tersebut dilakukan Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi bersama staff ahli Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Universitas Gajah Mada (UGM), Yogyakarta pada Selasa, 22 Juni 2021.

Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi melakukan rapat tersebut bersama Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Rudianto.

Baca Juga: Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi Kenalkan Inovasi Anyar untuk Atasi Covid-19, Simak Infonya

Rapat ini membahas solusi untuk mengatasi kasus Covid-19 di wilayah Jateng dan Sekitarnya.

Jajaran Polda Jateng melakukan penyekatan selama 2 kali lebaran.

Dari data yang didapatkan Kapolres Jajaran terdapat sekira 403 ribu pemudik datang dari luar Jawa Tengah dan melakukan swab di posko PPKM Mikro.

Hasil tes swab yang dilakukan menunjukkan ada 45 orang yang positif Covid-19.

Baca Juga: Kapolda Jateng Bantu Pemkab Kudus Optimalkan Penanganan Kasus Covid-19 dengan Cara Ini

Saat arus balik juga dilakukan penyekatan di 10 pintu masuk Jawa Tengah.

"Namun yang jadi patokan saya adalah 403.000 (Empat Ratus Tiga Ribu) pemudik yang masuk Jateng,"kata Kapolda sebagaimana Kendalku kutip dari informasi yang diterima.

Kapolda menyebutkan selama seminggu setelah arus balik angka Covid-19 masih bisa terkendali, namun setelah 3 minggu kasus Covid mulai melonjak di seluruh kabupaten/kota.

"Masyarakat kita itu tidak mengenal covid, saya berfikir ini penyebabnya, masyarakat jenuh kemudian protokol sudah lupa karena menganggap angka Covid saat itu flat dan biasa-biasa saja yang akhirnya meledak sampai sekarang tidak terkendali," ungkap Kapolda.

"Setelah saya analisis lojakan itu bukan semua karena faktor mudik tetapi tradisi di tempat kita itu yang menyebabkan,"terang Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi.***

Editor: Risco Ferdian

Tags

Terkini

Terpopuler