Respon Ganjar Pranowo Saat Temukan Bayi Dua Hari Ditinggal Ibu Kandung di Panti Nurul Baet

20 April 2021, 08:25 WIB
Gubernur Jateng, Ganjar Prannowo Tinjau Panti Asuhan Nurul Baet Semarang dan temukan bayi dua hari ditinggal ibu kandung /Dok. Humas Pemprov Jateng/

KENDALKU - Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, tinjau langsung ke Panti Nurul Baet.

Di Panti Nuru Baet, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo temukan bayi baru dua hari dan ditinggal ibu kandungnya.

Mengetahui hal itu, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo memberi respon dan sejumlah pesan kepada pengasuh Panti Nurul Baet.

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo lakukan kunjungan ke Panti Nurul Baet sembari gowes dan ngabuburit pada Senin, 19 April 2021.

Baca Juga: Ingin Hidupkan Kembali Api Abadi Mrapen di Grobogan, ini yang Dilakukan Dinas ESDM Jateng

Baca Juga: PSS Sleman Takluk di Semi Final Piala Menpora 2021, Persib Akan Bertemu Persija di Final

Baca Juga: Api Abadi Mrapen Padam Sejak September 2020, Ganjar Pranowo Lakukan Hal Ini

Kedatangan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo dengan pakaian gowesnya itu disambut para anak asuh di teras rumah tempat mereka tinggal.

Panti Asuhan Nurul Baet yang dikelola oleh Abu Na’im itu terletak di Jalan Kyai Krojo 1, Sembungharjo, Kecamatan Genuk, Kota Semarang.

Abu Na'im menceritakan, panti asuhannya telah berdiri sejak tahun 2001.

“Total ada 35 anak pak di sini, yang kecil ada umur 4 tahun. Yang paling besar sudah SMA,” kata Abu pada Ganjar,.

Ganjar Pranowo sempat berinteraksi dengan beberapa anak asuh di Panti Asuhan Nurul Baet.

Kepada Ganjar, anak-anak panti asuhan Nurul Baet tersipu malu saat menyebutkan cita-citanya.

“Kamu itu sarungnya kok bagus sekali? Kamu tentara ya? Cita-citanya jadi tentara pasti nih,” tanya Ganjar pada salah satu anak panti yang mengenakan sarung motif doreng.

“Ndak pak, mau jadi polisi,” penuturan lugu bocah itu pun memecah tawa Ganjar.

Usai berinteraksi dengan anak-anak, Ganjar lalu diajak oleh pengelola panti asuhan menengok tempat tinggal dari anak-anak panti.

Ganjar Pranowo tak banyak berkomentar, hanya sesekali bertanya asal atau latar belakang anak asuhnya.

“Macem-macem pak, ada dari Semarang, Demak,” ujar Abu.

Ganjar lalu bertanya, apakah dari anak-anak panti asuhan tersebut masih memiliki keluarga atau tidak.

“Ada yang masih, ada yang tidak. Ada juga yang baru umur dua hari, sudah diserahkan ke saya. Setelah itu tidak nengok lagi,” kata Abu.

Mendengar mendengar cerita latar belakang anak asuh itu, Ganjar Pranowo hanya diam dan tak bisa banyak bicara.

Pandangan Gubernur Jateng itu hanya sebatas mengamati ke seluruh sudut rumah dua lantai yang tak terlalu besar.

Rumah dua lantai itu berisi sejumlah kasur kapuk berjajar untuk tidur anak-anak asuh.

“Anak itu sekarang masuk ke KK saya pak,” lanjut Abu.

Ganjar kemudian menitip pesan pada pengelola panti untuk selalu menjaga kesehatan.

Anak-anak, lanjut Ganjar selalu diingatkan pentingnya disiplin protokol kesehatan.

“Nggih pun pak, saya titip anak-anak dijaga dirawat. Semoga berkah semuanya untuk panjenengan dan anak-anak,” tandas Ganjar sembari pamit pada seluruh anak panti.

Itulah respon Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo saat mengetahui ada anak panti yang baru berusia dua hari.***

Editor: Risco Ferdian

Tags

Terkini

Terpopuler