Persiapan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Terkait Larangan Mudik Lebaran 2021 Berlaku Mulai 1 Mei

13 April 2021, 14:59 WIB
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo menyiapkan larangan mudik lebaran 2021 yang akan berlaku pada 1 Mei 2021 mendatang /Dok Humas Pemprov Jateng/

KENDALKU - Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo mengatakan bahwa larangan mudik lebaran akan berlaku mulai 1 Mei 2021 mendatang.

Karena itu, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo menyiapkan hal agar masyarakat Jateng tidak melakukan mudik lebaran 2021.

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo melakukan persiapan berupa sosialisasi kepada masyarakat terkait larangan mudik lebaran 2021.

Hal itu diungkapkan oleh Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo usai memimpin rapat penanganan Covid-19 Jateng dan Larangan Mudik Lebaran 2021 di ruang gedung A Kantor Pemprov Jateng pada Senin, 12 April 2021.

Baca Juga: Jadwal Acara RCTI Selasa 13 April 2021, Ikatan Cinta akan Tayang Jam Berapa? Silahkan Cek!

Baca Juga: Vaksinasi Ramadhan 2021 Dilakukan Malam Hari, Pemprov Jateng Prioritaskan Lansia

Baca Juga: Plt Kadinas Dishub Jateng Henggar Budi Anggoro Siapkan Skenario Ini untuk Hadapi Mudik Lebaran 2021

Ganjar Pranowo menyammpaikan, patroli pelarangan mudik akan dimulai sejak tanggal 1 hingga 21 Mei 2021.

Gubernur Jateng itu merinci, mulai 1-5 Mei adalah sosialisasi pelarangan.
Kemudian pada 6-17 Mei larangan mudik sesuai instruksi pemerintah pusat.

Maka dari itu, Ganjar Pranowo meminta kepada sejumlah paguyuban warga Jateng di wilayah Jabar dan DKI Jakarta untuk memberikan pemahaman atau sosialisasi terkait larangan mudik lebaran 2021.

Menurutnya, mudik bisa tetap dilakukan asalkan tidak mengambil waktu yang sama saat libur lebaran.

Baca Juga: Liga Champions PSG vs Bayern Munchen Prediksi Line Up dan Link Live Streaming SCTV dan TV Online

Baca Juga: Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2022, Timnas Indonesia Akan Gelar Uji Coba Lawan Afghanistan

Baca Juga: Pemerintah Resmi Larang Mudik Lebaran 2021, ini Persiapan dan Skenario Dishub Jateng

"Sudah banyak yang tanya kepada saya, 'pak udah 2 tahun nggak mudik' ya sekarang aja," ungkapnya

Gubernur Jateng menambahkan, kalau sekarang bisa satu per satu dan tidak semuanya atau tidak rombongan.

"Sebab kalau waktunya ngambil pada saat lebaran, dan terjadi pergerakan massa yang luarbiasa pasti akan naik nanti," ujarnya.

Selain itu, Ganjar juga meminta kepada tokoh agama untuk mensosialisasikan terkait keputusan dari Kementerian Agama tentang penyelenggaraan ibadah Ramadan di tengah COVID-19.

Sehingga, lanjutnya tempat salat serta proses pelaksanaan ibadah dapat berjalan dengan baik.

"Kita akan ajak mensosialisasikan lewat tokoh agama umpamanya keputusan dari kementerian agama," tegasnya.

Hal itu, kata Ganjar Pranowo terkait bagaimana proses beribadah selama Ramadan.

"Sehingga masjid, tempat ibadah, tempat untuk solat bisa dimenejemen dengan baik dengan kapasitas yang cukup," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, Ganjar berharap masyarakat tidak lengah meski situasi COVID-19 saat ini sedang menurun.
Sehingga, ungkap Ganjar, pilihan pelarangan dan pengendalian jadi keputusan terbaik saat mudik lebaran 2021.

"Jangan sampai terjadi kemudian gelombang kedua karena kita lengah, dan mudik ini bagian dari pergerakkan massa yang pualing gede dalam sejarah, sehingga potensi itu mesti kita mitigasi sejak awal," tandasnya.

Selain itu, Ganjar juga menambahi, pengendaliannya itu nanti diikuti.

"Wong pasti nanti ada yang mbolos pasti ada yang nekat, maka tadi sudah disimulasikan arahan pak menko polhukam, mendagri dan kapolri tadi udah disiapkan maka kita terjemahkan sampai tingkat bawah," pungkasnya.

Dia menambahi, nanti bakal ada yang nrobos. maka pasti akan dibalikkan dan pilihan keduanya pasti akan diisolasi.

Itulah persiapan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo terkait larangan mudik tahun 2021 yang akan dimulai 1 Mei 2021 mendatang.***

Editor: Risco Ferdian

Tags

Terkini

Terpopuler