Mudahkan Pengawasan Pekerja Migran, Ganjar Pranowo Minta Kepala Daerah dan Disnaker Lakukan ini

10 April 2021, 15:24 WIB
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo meminta kepada Kepala Daerah dan Disnaker untuk rajin berkomunikasi dengan pekerja migran. /Dok. Humas Pemprov Jateng/

KENDALKU - Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo ingin memudahkan pemantauan pekerja migran.

Maka dari itu, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo meminta kepada kepala daerah dan Disnaker untuk lebih sering berkomunikasi dengan pekerja migran.

Selain memudahkan pengawasan, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo juga ingin memudahkan pekerja migran dalam penyelesaian masalah.

Hal itu diungkapkan oleh Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo setelah menerima Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia atau BP2MI, Benny Rhamdani di Gedung B lantai 5 Kantor Gubernur Jateng pada Jumat, 9 April 2021.

Baca Juga: Menhan RI Prabowo Subianto Hadiri Undangan Korsel Peluncuran Pertama Pesawat Tempur KF-X IF-X

Baca Juga: Gempa Bumi di Malang Getarkan Wilayah Jatim, Ini Tanggapan BMKG!

Baca Juga: Salurkan Bantuan untuk NTT, Polda Bali Tampung Bantuan dari Empat Polda dan Mabes Polri

Menurut Ganjar, pemerintah daerah juga harus bersiap karena tugasnya adalah melatih, mengawasi, dan menyelesaikan persoalan terkait pekerja migran.

Sebagai contoh, lanjut Ganjar, beberapa waktu lalu Dinas Tenaga Kerja Provinsi Jateng juga mengawal pekerja migran Indonesia asal Jateng yang sakit kanker cukup parah untuk berusaha dipulangkan.

"Intinya dalam konteks komunikasi publik yang terbuka, kasihlah nomor telepon atau WA, kasihlah medsosnya," ujar Gubernur Jateng.

Ganjar Pranowo menambahkan, sekali-kali para pekerja migran itu disapa.

Baca Juga: YES! BLT UMKM Rp1,2 Juta Mau Cair di Kendal, ini Syarat Agar Dapat BPUM 2021

Baca Juga: La Liga Spanyol Real Madrid Vs Barcelona Prediksi Line Up dan Link Live Streaming Gratis TV Online El Clasico

Baca Juga: Tanggapi Amanat Ganjar Pranowo saat Pelantikan, Bupati Kudus Hartopo Bilang Begini

"Maka tadi saya usul kepada dinas maupun Bupati dan Wali Kota live melalui medsos dengan PMI kita," ucap Ganjar.

Dia menjelaskan bahwa pihaknya sering melakukan itu dan kadang kita bisa mendapatkan informasi tanpa rekayasa.

"Banyak sekali aduan yang masuk ke saya melalui WhatsApp maupun media sosial," katanya Ganjar Pranowo.

Gubernur Jateng menambahkan, mereka menyampaikan kepada kita tentang persoalan yang dihadapi.

"Termasuk yang menjadi perhatian Kepala BP2MI terkait PMI kita yang kerja di kapal," pungkas Ganjar.

Gubernur Jateng itu menambahi bahwa pihaknya pernah melihat video ABK yang sakit sampai meninggal dan dibuang ke laut.

"Kasus yang begini ini kita di daerah punya kewajiban untuk memantau, mendidik, mengevaluasi, dan menyampaikan," kata Gubernur Jateng.

Itulah perintah Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo. Pihaknya meminta kepada Kepala Daerah dan Disnaker untuk rajin berkomunikasi dengan pekerja migran.***

Editor: Risco Ferdian

Tags

Terkini

Terpopuler