Covid-19 di Jateng Sedang Turun, Ganjar Pranowo Himbau Masyarakat untuk Tidak Mudik dan Bersabar

31 Maret 2021, 20:00 WIB
Ganjar Pranowo minta masyarakat tidak mudik di saat lebaran tahun ini /Humas Pemprov Jateng/Vivi

KENDALKU - Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo menghimbau masyarakat Jateng untuk tidak melakukan mudik lebaran tahun ini

Kata Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, kondisi Covid-19 di Jateng sedang turun dan membaik.

Maka dari itu, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo menyarankan masyarakat untuk bersabar dan tidak melakukan mudik.

Menurut Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, menahan diri untuk tidak mudik merupakan kontribusi besar bagi bangsa, negara dan kemanusiaan.

Baca Juga: Dewan Pers Keluarkan Pernyataan Soal Kekerasan Menimpa Wartawan Tempo di Surabaya

Baca Juga: Jadi Laga Penentu Grub B, Bhayangkara FC Akan Lakukan Ini Saat Melawan Persija Jakarta di Piala Menpora 2021

Baca Juga: LIVE STREAMING Indosiar Borneo FC Samarinda vs PSM Makassar Piala Menpora 2021 Gratis 15.00 WIB

Hal itu diungkapkan oleh Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo di kantornya pada Selasa, 30 Maret 2021.

"Saya mendorong agar masyarakat tidak usah mudik ya. Mumpung Covid-19 lagi turun bagus" kata Ganjar.

Dia menyarankan masyarakat untuk bersabar dan dijaga kondisi kesehatannya.

Menurutnya, apabila masyarakat mau menjaga, maka Covid-19 di Jateng maupun di Indonesia akan segera hilang.

Baca Juga: Kekerasan Menimpa Nurhadi Wartawan Tempo di Surabaya Sabtu 27 Maret 2021

Baca Juga: LIVE STREAMING Kendal Pintar Berbagi Tema Pencemaran Air Hari ini Pukul 10.30 WIB

Baca Juga: Piala Menpora 2021 Persija vs Bhayangkara FC Preview dan Link Live Streaming di Indosiar

"Ingat pengalaman di Prancis dan India yang saat ini lagi naik," pungkasnya.

Selain itu, Ganjar juga bercerita bahwa pihaknya sudah menghubungi KBRI di Kanada.

Dari KBRI Kanada mengabarkan bahwasanya kondisi Covid-19 di Kanada juga sedang naik.

Gubernur Jateng ini juga menjelaskan jika larangan mudik ini sudah dibahas dan diputuskan oleh pemerintah pusat beberapa waktu yang lalu.

"Terkait teknis dan pelaksanaannya masih menungu dari pemerintah pusat," ungkap Ganjar.

Dia merinci, aturan itu terkait dengan teknis ibadah di bulan Ramadan.

Selain itu, imbuhnya, pemerintah pusat juga akan mengatur tentang mobilitas kendaraan yang bisa berlalu-lalang.

"Nah kita sudah punya pengalaman yang bagus pada tahun lalu, saat itu kita juga berjaga," tandas Gubernur Jateng.

Dia menjelaskan bahwa pasti pihaknya akan bekerja sama dengan TNI-Polri di berbagai daerah untuk menjaga beberapa titik.

Ganjar mengungkapkan, Polri juga sudah menyiapkan berbagaimacam skenario untuk berjaga di pos perbatasan antar daerah.

"Dinkes juga sudah siap apabila pihaknya melakukan random test," imbuh Ganjar.

Dia juga memberi kejelasan mengenai vaksin yang hari ini sudah ada dan alat tes yang sudah banyak.

Gubernur Jateng itu berharap agar tempat yang dijaga oleh para aparat dapat berjalan dengan optimal.

Sebagaimana dengan informasi yang diterima Kendalku, Ganjar telah menyiapkan antisipasi bagi masyarakat yang tetap nekat melakukan mudik.

"Tempat isolasi pasti sudah disiapkan, bisa terpusat atau mandiri di rumah bagi pemudik yang nekat," tambahnya.

Gubernur Jateng itu juga meminta kepada para pengelola lokasi isolasi yang sudah ada untuk mempertahankan lokasi tersebut.

Kadinas Kesehatan Jateng, Yulianto Prabowo mengungkapkan, terkait isolasi dan tempatya bagi pemudik yang nekat, akan dibahas secara detail dengan wali kota dan bupati.

"Nanti akan ada rapat khusus dengan Bupati dan Wali Kota terkait itu," tandas Yulianto.

Untuk saat ini, pihaknya telah menyiapkan kebutuhan untuk random test.

Itulah himbauan ganjar agar tidak melakukan mudik karena kondisi Covid-19 di Jateng sedang turun.***

Editor: Risco Ferdian

Tags

Terkini

Terpopuler