Tuduhan Pencurian Suara, Veteran Militer AS Mulai Tak Percaya Donald Trump

- 7 November 2020, 22:57 WIB
Donald Trump.
Donald Trump. // Pixabay/Geralt /

KENDALKU - Sejumlah veteran militer AS mulai tidak mempercayai calon presiden petahana Amerika Serikat Donald Trump.

Para veteran militer itu merasa kecewa dengan tuduhan Donald Trump yang menyatakan adanya potensi kecurangan dan pencurian suara dalam pemilihan presiden.

Para veteran militer mengkritik Trump jika dia sudah tidak bertindak dengan sabar layaknya warga Amerika lainnya.

Baca Juga: Misi Khusus Sandiaga Uno Kawan Menantu Jokowi di Pikada Medan

Melansir RRI, mantan perwira Angkatan Laut AS, Laksamana (purnawirawan) Steve Abbot di kutip Associated Press, Sabtu (7/11/2020), militer AS merasa kecewa dengan tuduhan Trump tersebut. 

"Para perwira di berbagai tingkat termasuk mereka yang berada di Kongres harus mengatakan kepada presiden, 'Pak, Anda harus sabar sama seperti yang dilakukan seluruh masyarakat'," kata dia.

Taka hanya para kalangan veteran militer, Partai Republik yang mengusung Donald Trump tak lepas ikut mengkritik.

Baca Juga: Tahun Politik Pilkada, Ganjar Pranowo Ziarah Makam Bung Karno

Kader Partai Republik merasa kecewa dengan tuduhan yang menyerang partai rival.

Halaman:

Editor: Ambar Adi Winarso

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah