Trump mengungkapkan bahwa upaya untuk menghitung keseluruhan surat suara sama saja dengan mencabut hak pilih para pendukung.
Ia terus mengklaim dorongan penetapan kemenangan pada dirinya, meskipun ada suara segnifikan yang masih belum selesai dihitung.
Baca Juga: ARMY Wajib Vote BTS di Ajang American Music Awards (AMAs) 2020, LINK VOTE ADA DI SINI
Diketahui juga bahwa beberapa negara bagian masih menghitung surat suara via pos yang sejak awal telah ditentang oleh Trump karena disebut rawan penipuan.
Trump juga mengklaim juga bahwa jutaan orang telah memilih dirinya dan terdapat sekelompok orang yang berusaha mencabut hak pilih pendukungnya.
“Jutaan dan jutaan orang memilih kami. Dan sekelompok orang sangat menyedihkan, sedang berupaya mencabut hak kelompok orang itu. Dan kami tidak akan membiarkannya,” tutup Trump.***