Taiwan Borong Senjata dari AS, Reaksi China Sangat Mengejutkan

- 23 Oktober 2020, 18:54 WIB
Militer Taiwan memborong senjata dari Amerika Serikat untuk berjaga-jaga dari serangan China
Militer Taiwan memborong senjata dari Amerika Serikat untuk berjaga-jaga dari serangan China /mna.gpwb.gov.tw/Yi-Li

 

KENDALKU - Perseteruan antara China dan Taiwan terus memanas, menyusul keterlibatan Amerika Serikat di dalamnya.

China pun semakin meradang setelah mengetahui bahwa Taiwan telah memborong senjata militer dengan jumlah yang fantastis dari Amerika Serikat (AS).

Sejumlah senjata yang dibeli Taiwan dari AS diantaranya adalah drone pembunuh MQ-9 predator, dan rudal anti kapal Harpoon generasi terbaru.

Baca Juga: Kata Politisi Nasdem Irma Suryani, Kalau Tidak Akui Pemerintahan Jokowi Pergi Saja ke Luar Negeri

Selain itu masih banyak lagi senjata-senjata perang berteknologi tinggi, karena kabarnya Taiwan menggelontorkan dana sebesar $1,8 miliar atau Rp 26 triliun.

Sebagaimana diberikan Zonajakarta.com dengan judul "Kutuk Penjualan Senjata ke Taiwan, China Akan Buat Perhitungan Keras Kepada AS" China kepalang marah mengetahui Amerika Serikat (AS) menjual beragam aneka senjata kelas wahid ke Taiwan.

Dikutip zonajakarta.com dari Daily Mail, Jumat (23/10/2020) Departemen Luar Negeri AS dan Kongres bahkan sudah menyetujui penguatan militer Taiwan ini.

Baca Juga: Ngobrol Bareng Bamsoet, Sandiaga Uno Blak-Blakan Soal Jalan Bisnis dan Politiknya

Tapi Beijing sendiri tak senang dengan kegiatan Taiwan ini yang dipercaya akan menimbulkan perang besar di kemudian hari.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian mengatakan transfer senjata ke Taiwan harus dihentikan dengan segala resiko jika militer Beijing akan menyerang Taipei.

“Penjualan senjata dari AS itu sangat mengganggu urusan dalam negeri China, merusak kedaulatan dan kepentingan keamanan China, mengirimkan sinyal peperangan pada pasukan kemerdekaan Taiwan, dan merusak hubungan China-AS serta perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan,” papar Zhao dikutip dari SCMP.

Baca Juga: Jaring Pasar Seluas-luasnya, Dinkop Jateng Gelar Virtual Expo, 140 Toko Online Pamerkan Produknya

"China akan membalas apa yang diperbuat para pemberontak Taiwan sesuai dengan perkembangan situasi," tambah Zhao tanpa merinci tindakan keras apa yang aka dilakukan Beijing.

Tapi usai adanya pernyataan ini Xi Jinping memerintahkan marinir China untuk bersiap menyerbu Taiwan.

Di Taipei, Menteri Pertahanan Taiwan Yen De-fa berterima kasih kepada AS karena membantu memperkuat militer negaranya.

Baca Juga: Tumbangkan Young Boy di Liga Europa, AS Roma Kini Incar Kemangan Atas AC Milan di Seri A

“Kemampuan peperangan asimetris Taiwan meningkat terlebih untuk memperkuat tekad kami mempertahankan diri, dari gangguan China" ujar Yen De-fa.

Yen akan terus menjalin kerjasama kedepannya dengan AS demi menjaga kedaulatan Taiwan.

“Kami akan terus mengkonsolidasikan kemitraan keamanan kami dengan Amerika Serikat,” katanya.***

(Beryl Santoso/Zonajakarta.com)

Editor: Andik Sismanto

Sumber: Zonajakarta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x