Network
KENDALKU – Kronologi dua politikus India dianggap telah menghina Nabi Muhammad SAW dan Istrinya, Aisyah menjadi sebuah hal yang begitu banyak ingin diketahui oleh seluruh masyarakat Muslim di Dunia.
Kabar mengenai dua politikus India yang dianggap menghina Nabi Muhammad SAW dan istrinya, Aisyah tersebut membuat banyak umat Muslim di seluruh dunia menjadi geram.
Namun, bagaimana sebenarnya kronologi dua politikus India tersebut dianggap menghina Nabi Muhammad SAW dan istrinya, Aisyah?
Berikut penjelasan kronologi dua politikus India yang dianggap menghina Nabi Muhammad SAW dan istrinya, Aisyah.
Baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan dua politikus dari Partai Bharatiya Janata Party (BJP) dianggap telah menghina Nabi Muhammad SAW dan istrinya.
Bahkan dua politikus dari partai BJP tersebut mendapat kecaman dari berbagai pihak.
Dua politikus tersebut ialah Napur Sharma dan Naveen Kumar Jindal.
Dua anggota dari partai BJP tersebut mengeluarkan pernyataan yang dianggap menghina Nabi Muhammad SAW dan istrinya.
Napur Sharma dianggap menghina Nabi Muhammad SAW saat dirinya hadir dalam sebuah stasiun televisi.
Baca Juga: Politikus dari Partai BJP India Dikecam Setelah Dianggap Menghina Nabi Muhammad dan Islam
Sharma melakukan perdebatan yang kemudian mengeluarkan sebuah pernyataan kontroversial yang dianggap telah menghina junjungan umat Muslim di seluruh dunia.
Tidak hanya Nabi Muhammad SAW, Sharma juga bahkan dianggap telah menghina istri Nabi Muhammad SAW, Aisyah.
Berbeda dengan Sharma, Naveen Kumar Jindal malah mengeluarkan sebuah pernyataan yang bermaksud menanggapi pernyataan Sharma yang kontroversial tersebut.
Alih-alih meredam, malah pernyataan yang diungkapkan Kumar melalui cuitan di Twitter-nya tersebut juga malah dianggap menghina Nabi Muhammad SAW.
Namun, cuitan tersebut kini sudah tidak bisa ditemukan lagi karena telah dihapusnya.
Napur Sharma sendiri adalah juru bicara nasional dari partai BJP.
Sharma mendapat skorsing dari keanggotaan utama dari partai BJP pada hari Minggu, usai pernyataan kontroversialnya tersebut.
Berbeda dengan Sharma, Kumar malah mendapat sanksi lebih tegas dari Partai BJP.
Naveen Kumar Jindal bahkan sampai dikeluarkan akibat pernyataan tersebut.
Naveen Kumar Jindal adalah kepala operasi media BJP Delhi.
Buntut dari pernyataan kontroversial tersebut membuat kecaman terus hadir dari berbagai pihak.
Bahkan seruan boikot produk India ramai di berbagai media sosial.***
