Perang Rusia vs Ukraina Mulai, Joe Biden Omelin Rusia dan Bakal Bawa ke Dewan Keamanan PBB

- 24 Februari 2022, 13:16 WIB
BREAKING! Vladimir Putin Umumkan Operasi Miter di Ukraina Timur, Perang Besar Dimulai?
BREAKING! Vladimir Putin Umumkan Operasi Miter di Ukraina Timur, Perang Besar Dimulai? /Twitter/MichaelHolmes

KENDALKU - Babak perang Rusia vs Ukraina telah mulai, Presiden AS Joe Biden bahkan omelin Rusia dan bakal bawa ke Dewan Keamanan PBB malam ini.

Lewat postingan di Twitter Joe biden benar kutik Rusia setelah invasi ke Ukraina Timur yang picu perang terbuka.

Jika perang Rusia vs Ukraina ini berlanjut Joe Biden bakal galang internasional untuk bawa kasus ini ke Dewan Keamanan PBB.

Benarkan perang Rusia vs Ukraina ini bakal picru perang dunia ke 3 karena banyaknya negara Eropa bakal terlibat.

Baca Juga: Rusia Bikin AS Naik Darah, Blinken Batalkan Pertemuan dengan Lavrov, Pintu Damai Tertutup?

Perang Rusia Ukraina mulai, Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan operasi militer di Ukraina Timur.

Vladimir Putin telah mengesahkan operasi militer khusus Rusia di Ukraina timur.

Putin mengumumkan operasi militer khusus di Ukraina timur ketika Dewan Keamanan PBB bertemu untuk pertemuan darurat untuk mendesak de-eskalasi.

Pengumuman Putin terkait operasi militer khusus di Ukraina timut datang ketika Linda Thomas-Green, duta besar Amerika Serikat untuk PBB, mengatakan kepada dewan bahwa AS khawatir invasi skala penuh ke Ukraina oleh Rusia sudah dekat.

“Malam ini, kami melihat Rusia menutup wilayah udara, memindahkan pasukan ke Donbas, dan memindahkan pasukan ke posisi siap tempur,” ujar Linda, dikutip dari Al Jazeera.

Sementara itu, media Rusia melaporkan Presiden Putin mengatakan dia telah memberikan persetujuan untuk operasi militer khusus di wilayah Donbas, Ukraina timur.

Dimana Moskow sebelumnya mengakui wilayah yang dikuasai pemberontak di Luhansk dan Donetsk dan mengatakan mereka telah meminta bantuan.

Bentrokan antara pasukan Rusia dan Ukraina hanya masalah waktu.

Joe Biden bahkan menulis postingan kekesalan Amerika ke Rusia di Twitter.

"Presiden Zelenskyy menghubungi saya malam ini dan kami baru saja selesai berbicara. Saya mengutuk serangan yang tidak beralasan dan tidak beralasan ini oleh pasukan militer Rusia. Saya memberi tahu dia tentang langkah-langkah yang kami ambil untuk menggalang kecaman internasional, termasuk malam ini di Dewan Keamanan PBB," kata Joe Biden.

Baca Juga: Ancaman Invasi Rusia ke Ukraina Makin Besar, Eropa Tengah Bersiap Menerima Pengungsi dari Ukraina

Tak lama setelah pengumuman Putin, Andrew Simmons (Jurnalis Al Jazeera) yang berada di Kyiv, mengatakan bahwa ada ledakan di ibu kota dan aliran listrik telah terputus.

Ledakan juga mengguncang wilayah Donetsk di Ukraina timur. Sementara itu, ada laporan pendaratan angkatan laut di Odessa.

Sekjen PBB, Antonio Guterres mengutuk tindakan Rusia dalam seruan yang berapi-api.

“Atas nama kemanusiaan, bawa pasukan Anda kembali ke Rusia. Atas nama kemanusiaan, jangan biarkan perang dimulai di Eropa yang bisa menjadi perang terburuk sejak awal abad dengan konsekuensi tidak hanya menghancurkan Ukraina, tidak hanya tragis bagi Federasi Rusia tetapi dengan dampak yang bahkan tidak dapat diramalkan,” ujar Guterres, dikutip dari Al Jazeera.

Duta Besar Rusia untuk PBB, Vasily Nebenzya, yang merupakan presiden dewan keamanan saat ini mengakui bahwa operasi militer tersebut tidak berarti perang dan merupakan hasil dari tindakan Ukraina.

Putin menuntut pasukan Ukraina meletakkan senjata mereka.

Serta mengulangi posisinya bahwa setiap keanggotaan Ukraina di NATO tidak dapat diterima oleh Moskow.

Sementara itu, AS mengatakan pihaknya menyerukan resolusi mendesak dan didukung oleh Inggris, Prancis dan Irlandia yang mencatat ‘penghinaan’ Rusia terhadap PBB.

Apakah perang besar di Eropa dimulai?

Melihat kondisi terkini saat ini, apabila Barat dan sekutunya tidak berhasil membawa Rusia menemukan solusi damai, maka perang besar akan segera berkecamuk.

Vladimir Putin yang mengumumkan operasi militer di Ukraina timur, perang Rusia dan Ukraina dimulai dan Joe Biden bakal bawa ke Dewan Keamanan PBB. ***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah