Network
KENDALKU – Ternyata Ngebom asteroid kecil yang muncul secara tiba-tiba memiliki kemungkinan 99 persen untuk berhasil.
Sebenarnya ide untuk Ngebom asteroid sudah ada sejak tahun 1960an, namun cara ini dirasa kurang efektif karena banyak alasan.
Namun menurut sebuah penelitian yang dilakukan baru-baru ini, jika ukuran asteroid tersebut berukuran relatif kecil kemungkinan berhasilnya mencapai 99 persen.
Baca Juga: Squid Game: Korea Utara Sindir Korea Selatan sebagai Kapitalis Kejam dan Menyedihkan
Metode mengebom asteroid ini bisa menjadi jalan terbaik jika saja waktu tabrakan sudah mepet dikarenakan para ilmuwan terlambat mengetahuinya.
Setiap dua tahun sekali, NASA mengadakan sebuah simulasi untuk mengetahui dampak dari tabrakan asteroid.
Pada tahun ini, NASA menggunakan asteroid fiksi yang dinamai 2021 PDC dengan diameter 100 meter.
NASA menambahkan situasi dimana asteroid ini baru diketahui enam bulan sebelum menabrak Bumi.
Baca Juga: Sampel Batuan Planet Mars Sudah Didapatkan, Jadi Kapan Sampel Tersebut Dibawa ke Bumi?
