Hujan Meteor Taurid Sebenarnya Berasal dari Sebuah Komet Raksasa, Begini Penjelasannya  

- 5 Oktober 2021, 20:09 WIB
Hujan Meteor Taurid Sebenarnya Berasal dari Sebuah Komet Raksasa, Begini Penjelasannya   
Hujan Meteor Taurid Sebenarnya Berasal dari Sebuah Komet Raksasa, Begini Penjelasannya   /Pixabay/D_Van_Rensburg

 

KENDALKU – Ilmuwan berkata bahwa Hujan Meteor Taurid berasal dari sebuah komet raksasa dengen lebar sekitar 62 mil.

Hujan Meteor Taurid sendiri merupakan hujan meteor terjadi setiap tahunnya namun terkadang tidak selalu sama setiap tahunnya.

Hujan Meteor Taurid biasanya terjadi mulai dari bulan Oktober hingga November, namun pada 2020 kemaren Hujan Meteor Taurid terjadi hingga Desember.

Baca Juga: Hujan Meteor Arietid Terjadi 7 Juni 2021, ini Wilayah Terbaik untuk Menyaksikan dan Warna yang Dipancarkan

Hujan Meteor Taurid dibagi menjadi dua yaitu Hujan Meteor Taurid Utara dan Hujan Meteor Taurid Selatan.

Hal tersebut terjadi karena Hujan Meteor Taurid Utara dan Selatan berasal dari dua objek angkasa yang berbeda.

Saat ini umumnya para peneliti mengetahui bahwa Hujan Meteori Taurid Utara berasal dari sisa asteroid 2004 TG10, sedangkan Hujan Meteor Taurid Selatan berasal dari Komet Encke.

Dilansir Kendalku dari Daily Mail, para peneliti dari University of Antioquia melakukan penelitian mengenai asal usul Hujan Meteor Taurid tersebut.

Halaman:

Editor: Afrilila Indah Sidqiani

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah