Network
KENDALKU - Berikut ini asal mula adanya bulan Oktober, termasuk simbol, kultur dan tradisi yang mendunia.
Ada sejumlah kultur dan tradisi yang terkenal di bulan Oktober ini, dan keberadaannya sudah mendunia karena dirayakan dimana-mana.
Di bawah ini juga akan dibahas asal mula bulan Oktober yang masih dipakai dalam tahun Kalender Masehi.
Ada sejumlah kultur dan tradisi yang terkenal di bulan Oktober ini, dan keberadaannya sudah mendunia karena dirayakan dimana-mana.
Di bawah ini juga akan dibahas asal mula bulan Oktober yang masih dipakai dalam tahun Kalender Masehi.
Baca Juga: Mark Zuckerberg Menjadi Trending di Twitter Setelah Facebook, WhatsApp, dan Instagram Mengalami Down
Selain itu, ada beberapa hal berdasarkan alam yang berkenaan dengan bulan Oktober sebagai sebuah simbol dan lambang bermakna.
Bulan Oktober identik dengan musim gugur di wilayah empat musim dan musim hujan di wilayah tropis.
Oktober adalah bulan kedelapan, menurut Kalender Romawi yang saat itu masih menggunakan kalender bulan.
Terdapat sepuluh bulan dalam setahun dari kalender yang mereka gunakan sejak pemerintahan Romulus sekira 753 Sebelum Masehi.
Selain itu, ada beberapa hal berdasarkan alam yang berkenaan dengan bulan Oktober sebagai sebuah simbol dan lambang bermakna.
Bulan Oktober identik dengan musim gugur di wilayah empat musim dan musim hujan di wilayah tropis.
Oktober adalah bulan kedelapan, menurut Kalender Romawi yang saat itu masih menggunakan kalender bulan.
Terdapat sepuluh bulan dalam setahun dari kalender yang mereka gunakan sejak pemerintahan Romulus sekira 753 Sebelum Masehi.
Baca Juga: 6 Keburukan Facebook Dibocorkan Mantan Karyawannya di Acara 60 Minutes
Hingga terjadi reformasi kalender saat Numa Pompilius berkuasa dan menambahkan bulan Januari dan Februari.
Maka kata 'Oktober' masih tetap dipakai hingga saat ini dalam kalender Gregorian.
Padahal kata tersebut berakar dari kata 'octopus' dan 'octagon' dalam bahasa Latin disebut octo sedangkan bahasa Yunani disebut okto.
Kata tersebut memiliki arti yang sama, yakni 'delapan'.
Dalam tradisi Barat, bulan Oktober identik dengan tradisi Oktoberfest dan Halloween.
Kedua tradisi tersebut sudah mendunia dan menjadi bagian dari budaya populer secara global.
Oktoberfest adalah festival bir yang berasal dari Munich, Jerman telah ada sejak tahun 1810.
Perayaan Oktoberfest bermula dari musim pembuatan bir di bulan Oktober.
Bulan tersebut dipilih karena temperatur cuaca yang lebih dingin dari biasanya.
Semakin dingin temperaturnya, semakin aman pula kondisi bir yang disimpan agar tidak rusak.
Halloween adalah tradisi yang dirayakan setiap tanggal 31 Oktober, identik dengan dunia horor dan supranatural, serta buah labu.
Mengenakan kostum seram, kegiatan trick-or-treat dan membuat figur dari buah labu jack-o-lanterns, adalah bagian dari perayaan Halloween.
Bulan Oktober disinggahi dua zodiak yakni Libra dari 23 September-22 Oktober, serta Scorpio dari 23 Oktober-23 November.
Ada dua simbol alam berkenaan dengan bulan Oktober, yakni bunga dan batu alam.
Jenis bunga yang lahir di bulan Oktober adalah bunga cosmos dan calendula atau marigold.
Bunga cosmos melambangkan kebahagiaan, cinta, serta kedamaian. Bunga calendula mewakili berkah, duka, atau kekecewaan.
Sedangkan batu kelahiran di bulan Oktober adalah permata opal yang memiliki simbol kesetiaan dan percaya diri.
Itulah ini asal mula adanya bulan Oktober yang masih digunakan hingga saat ini, beserta simbol, kultur dan tradisi yang mendunia.***
Hingga terjadi reformasi kalender saat Numa Pompilius berkuasa dan menambahkan bulan Januari dan Februari.
Maka kata 'Oktober' masih tetap dipakai hingga saat ini dalam kalender Gregorian.
Padahal kata tersebut berakar dari kata 'octopus' dan 'octagon' dalam bahasa Latin disebut octo sedangkan bahasa Yunani disebut okto.
Kata tersebut memiliki arti yang sama, yakni 'delapan'.
Dalam tradisi Barat, bulan Oktober identik dengan tradisi Oktoberfest dan Halloween.
Kedua tradisi tersebut sudah mendunia dan menjadi bagian dari budaya populer secara global.
Oktoberfest adalah festival bir yang berasal dari Munich, Jerman telah ada sejak tahun 1810.
Perayaan Oktoberfest bermula dari musim pembuatan bir di bulan Oktober.
Bulan tersebut dipilih karena temperatur cuaca yang lebih dingin dari biasanya.
Semakin dingin temperaturnya, semakin aman pula kondisi bir yang disimpan agar tidak rusak.
Halloween adalah tradisi yang dirayakan setiap tanggal 31 Oktober, identik dengan dunia horor dan supranatural, serta buah labu.
Mengenakan kostum seram, kegiatan trick-or-treat dan membuat figur dari buah labu jack-o-lanterns, adalah bagian dari perayaan Halloween.
Bulan Oktober disinggahi dua zodiak yakni Libra dari 23 September-22 Oktober, serta Scorpio dari 23 Oktober-23 November.
Ada dua simbol alam berkenaan dengan bulan Oktober, yakni bunga dan batu alam.
Jenis bunga yang lahir di bulan Oktober adalah bunga cosmos dan calendula atau marigold.
Bunga cosmos melambangkan kebahagiaan, cinta, serta kedamaian. Bunga calendula mewakili berkah, duka, atau kekecewaan.
Sedangkan batu kelahiran di bulan Oktober adalah permata opal yang memiliki simbol kesetiaan dan percaya diri.
Itulah ini asal mula adanya bulan Oktober yang masih digunakan hingga saat ini, beserta simbol, kultur dan tradisi yang mendunia.***
