Ilmuwan Peringatkan Kemungkinan Adanya Virus di Luar Angkasa, Apakah Berbahaya?

- 8 September 2021, 10:50 WIB
Ilmuwan Peringatkan Kemungkinan Adanya Virus di Luar Angkasa
Ilmuwan Peringatkan Kemungkinan Adanya Virus di Luar Angkasa /Pixabay.com/qimono/

Dia juga berpendapat jika ada kehidupan mikro di planet lain, maka pasti ada kompleksitas dan ketahanan yang akan menjadi cara bertukar informasi genetika seperti virus.

Virus memang bisa dianggap sebagai elemen genetik yang bergerak. Sejumlah peneliti pun menganggap virus dan materi genetik dimasukkan kedalam genom manusia dan binatang melalui proses yang disebut transfer gen horizontal.

“Temanku berpikir kebanyakan, tapi tentu itu sebagian besar genom manusia berasal dari virus”. Kata Davies dalam bukunya What’s Eating the Universe?

Menurut Davies, disaat pentingnya mikroba bagi kehidupan sudah diketahui namun peran virus kurang dihargai secara luas.

Jika ada kehidupan bersel di dunia lain, maka virus atau sesuatu yang mirip, mungkin ada diantara mereka untuk mentransfer informasi genetik.

Menurutnya, tidak mungkin kehidupan alien itu homogen, pastinya heterogen.

“Kupikir itu akan menjadi masalah jika kau pergi ke planet lain, dan hanya ada satu jenis mikroba dan itu membahagiakan. Kupikir itu harusnya menjadi keseluruhan ekosistem.” Tambah Davies.

Davies menyarankan orang-orang untuk tidak panik, meski gagasan tentang keberadaan virus yang belum diketahui di luar angkasa sana itu agak mengkhawatirkan.

Karena virus yang berbahaya adalah virus yang bisa beradaptasi dengan baik pada inangnya, jika memang ada virus yang benar-benar asing maka kemungkinan besar tidaklah berbahaya.

Demikian artikel mengenai seorang Ilmuwan Peringatkan Kemungkinan Adanya Virus di Luar Angkasa.***

Halaman:

Editor: Fahmi Syaiful Akbar

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah