Network
KENDALKU – Menghalau asteroid yang akan menabrak Bumi itu bisa saja dilakukan namun banyak hal yang harus diperhatikan.
Dilansir dari Daily Mail, para ilmuan dari NASA mengatakan menembakan proyektil ke asteroid agar arah lintasannya berubah adalah pilihan terbaik.
Bumi kita memang memiliki atmosfer yang bisa membakar asteroid kecil yang jatuh ke bumi, namun jika ukurannya terlalu besar pastinya asteroid tersebut akan menabrak permukaan bumi.
Baca Juga: NASA Siap Luncurkan Teleskop James Webb ke Angkasa
Para ilmuwan mengatakan, meski kemungkinan jatuhnya asteroid besar ke Bumi itu memang kecil namun hal tersebut tidak mustahil untuk terjadi.
Para ilmuwan mengambil contoh asteroid Bennu yang diperkirakan punya kemungkinan sangat kecil untuk menabrak bumi dalam waktu satu setengah abad.
Mereka berpendapat dibutuhkan perangkat penghalau besar buatan manusia untuk memberikan dampak kecil pada asteroid tersebut.
Asteroid seperti Bennu sangat kaya akan karbon jadi mungkin diperlukan beberapa tabrakan kecil untuk mengubah lintasannya.
Baca Juga: Kenalkan Dark Eagle, Senjata Hipersonik Canggih Buatan Amerika Serikat
Menurut NASA, Bennu yang lebarnya sekitar sepertiga mil memiliki peluang yang sedikit lebih besar untuk menabrak Bumi daripada yang sudah diperkirakan sebelumnya.
Sejak 1960an, para ilmuwan sudah mulai memikirkan dengan serius bagaimana cara menghentikan asteroid yang akan menabrak bumi.
Tetapi kebanyakan teori yang disampaikan melibatkan peledakan objek angkasa tersebut menjadi kepingan-kepingan kecil sehingga jika jatuh ke Bumi, pecahan-pecahan tersebut akan habis terbakar di atmosfer.
Namun hal ini justru akan menambah masalah baru yang tidak kalah dengan tabrakan asteroid utuh, pecahan-pecahan tersebut bisa saja tidak terbakar habis dan jatuh ke tempat yang memiliki banyak penduduk.
Metode terbaru ada yang disebut dengan Kinetic Impact Deflection (KID), yaitu dengan menembakkan sesuatu menuju asteroid tersebut saat masih di luar angkasa.
namun bedanya, proyektil tersebut akan ditembakkan dengan lebih lembut sehingga asteroid tersebut tetap utuh dan hanya jalurnya yang berubah, tidak mengarah ke Bumi lagi.
Metode KID tersebut disampaikan pada pertemuan tahunan ke-84 Meteoritical Society yang diadakan di Chicago, Amerika Serikat pada Agustus 2021 kemaren.
“Anda mungkin harus menggunakan banyak tabrakan. Asteroid itu (Bennu) mungkin saja meleset, namun meleset sedikit saja juga sudah cukup”. Kata Dr. Flynn.
Demikian artikel mengenai Bisakah Kita Menghalau Asteroid yang Akan Menabrak Bumi.***
