Network
KENDALKU – Perairan Laut China Selatan menjadi sesuatu yang sensitif bagi AL China bagi siapa saja yang berani masuki.
Kabar tak terduga langkah berani Amerika Serikat (AS) dengan kapal Induk USS Theodore Roosevelt.
Hal tersebut setelah China mengetahui jika kapal induk AS USS Theodore Roosevelt berlayar masuki wilayah perairan Laut China Selatan.
AL China (PLA Navy) diperintahkan segera siaga perang adu kekuatan karena USS Theodore Roosevelt sudah berada di Laut China Selatan.
Seperti diberitakan Zona Jakarta dari SCMP, berjudul USS Theodore Roosevelt Sambangi Laut China Selatan, Beijing Siaga Perang, Senin (25/1/2021) China yang mengetahui ini langsung siaga penuh.
Sejalan dengan siaga perang, Kementerian Luar Negeri China menyebut apa yang dilakukan AS itu adalah usaha pamer kekuatan.
Juru Bicara Kemenlu China Zhao Lijian mengungkapkan jika USS Thedore Roosevelt hanya akan menambah ketegangan di LCS untuk menyulut perang.
"AS kerap mengirim pesawat pembom dan kapal induk ke LCS dengan tujuan pamer kekuatan di depan China," ujar Zhao.
Teknisnya memang bisa dianggap ancaman oleh China.
Soalnya US Navy melakukan manuver tempur di LCS dengan 13 jet tempur, dan pengerahan pembom nuklir B-52 Stratofortress di Selat Taiwan yang sudah berdekatan dengan China.
Jelas jika apa yang dilakukan AS ini adalah 'persiapan agresi' ke China bilamana Beijing menganggu Taiwan.
Zhao menyampaikan keras kepada AS jika Taiwan adalah bagian tradisional Beijing dimana akan bersatu dalam program nasional 'One China'. *** (Beryl Santoso/Zona Jakarta)
