Network
KENDALKU - Militer China telah melakukan pelatihan yang mungkin melibatkan rudal hipersonik paling canggih, DF-17, yang menurut para analis mampu menyerang pangkalan militer AS di wilayah tersebut.
Rekaman yang ditayangkan di televisi pemerintah China pekan lalu menunjukkan jenis kendaraan rudal baru dan tak dikenal yang digunakan untuk mengangkut senjata dalam latihan penyerangan baru-baru ini yang dilakukan oleh brigade rudal Pasukan Roket Tentara Pembebasan Rakyat.
Analis militer mengatakan rudal yang diangkut dalam rekaman itu kemungkinan besar adalah DF-17.
Rudal hipersonik menarik perhatian ketika melakukan debutnya pada Oktober 2019 di parade militer besar yang menandai peringatan 70 tahun kekuasaan Partai Komunis di China.
Baca Juga: Xi Jinping Perintahkan Militer Garis Depan Siap Tempur Kapan Saja, Bisa Dengan AS, India, Taiwan
Dalam laporan CCTV penyiaran negara, rekaman menunjukkan brigade melakukan latihan penyerangan pada malam hari, di lokasi yang dirahasiakan.
Wang Chunhong, seorang perwira yang bertanggung jawab atas pelatihan di brigade, mengatakan kepada penyiar bahwa sistem senjata baru itu mengurangi waktu yang diperlukan untuk meluncurkan rudal.
"Ini akan sangat meningkatkan kemampuan kami dalam beradaptasi dengan peperangan di masa depan," kata Wang.
Dalam video terpisah yang diposting di situs resmi militer China, 81.cn, pada hari Sabtu, rudal itu terlihat dari udara yang menunjukkan penutup yang menutupi peluncur rudal di dalam pengangkut.
