Xi Jinping Perintahkan Militer Garis Depan Siap Tempur Kapan Saja, Bisa Dengan AS, India, Taiwan

- 6 Januari 2021, 21:57 WIB
Gegara AS Jual Senjata, Xi Jinping Perintahkan Marinir China untuk Lakukan Serbuan Amfibi ke Taiwan
Gegara AS Jual Senjata, Xi Jinping Perintahkan Marinir China untuk Lakukan Serbuan Amfibi ke Taiwan /China Daily

KENDALKU – Untuk pertama memasuki Tahun Baru 2021 untuk angkatan bersenjata negara China, Presiden China Xi Jinping menekankan perlunya kesiapan tempur penuh waktu dan mengatakan Tentara Pembebasan Rakyat harus menggunakan garis depan untuk memoles kemampuan pasukan.

Xi, yang juga mengetuai Komisi Militer Pusat (CMC) China, badan komando tertinggi, mengatakan PLA harus siap untuk bertindak setiap saat saat angkatan bersenjata negara itu memulai pelatihan dan latihan militer tahun ini pada hari Senin.

Dia juga memerintahkan PLA untuk secara substansial meningkatkan penggunaan teknologi dalam latihannya, dan untuk mengikuti perkembangan terbaru dalam pengetahuan militer dan teknologi tinggi. Ini termasuk penggunaan simulasi komputer dan pertempuran online dalam latihan, serta eksplorasi lebih banyak peluang untuk menambahkan teknologi tinggi dan internet - yang dikenal sebagai teknologi + dan web + - dalam pelatihan.

“[PLA harus] meningkatkan integrasi peralatan baru, pasukan baru, dan medan tempur baru ke dalam sistem pelatihan dan tempur,” katanya.

Baca Juga: Ganjar Antisipasi Penolakan Vaksin Corona di Masyarakat

Khususnya, pernyataan Xi tentang perjuangan militer garis depan PLA saat ini adalah penyimpangan dari perintah pembukaan tahun sebelumnya - termasuk tahun 2020 - yang menginstruksikan angkatan bersenjata untuk mengelola krisis dan mencegah perang.

Meskipun dia tidak merinci perjuangan garis depan, pada tahun 2020 terjadi konflik terburuk dalam beberapa dekade dengan India, di wilayah perbatasan barat daya, yang menyebabkan lebih dari 20 kematian di India dan jumlah korban China yang tidak diungkapkan. Kedua sisi tetap terkunci dalam kebuntuan berkepanjangan di Himalaya yang membeku.

PLA juga meningkatkan latihan dan operasi terbang- angkatan udara yang menargetkan Taiwan selama tahun 2020, ketika angkatan lautnya terus melawan patroli angkatan laut AS di Laut Cina Selatan sementara ketegangan militer antara Beijing dan Washington mencapai titik tertinggi baru.

Sejak mengambil alih sebagai presiden dan kepala CMC pada akhir 2012, Xi secara konsisten mendorong PLA untuk bersiap menghadapi perang. Dia juga memulai perombakan besar-besaran PLA pada 2015 untuk memodernisasi militer China, yang direncanakan selesai pada 2020.

Halaman:

Editor: Ambar Adi Winarso

Sumber: SCMP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x