Network
KENDALKU - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan ingin Turki menjalin hubungan baik dengan negara Israel.
Presiden Turki Erdogan mengatakan, Turki ingin membina hubungan yang lebih baik dengan Israel.
Erdogan mengatakan, Turki ingin menjalin hubungan baik dengan Israel meskipun kebijakan negara Israel terkait Palestina tetap tidak dapat diterima.
Hubungan Turki dan Israel, yang dulunya adalah sekutu, telah renggang dalam beberapa tahun terakhir.
Baca Juga: Siap-siap! Jembatan Suramadu Ditutup Saat Malam Tahun Baru 2021
Turki berulang kali mengecam pendudukan paksa Israel di Tepi Barat dan perlakuan diskriminatif negara itu terhadap Bangsa Palestina.
Ankara juga mengkritik upaya AS menggalang dukungan dari negara-negara berpenduduk mayoritas Muslim untuk membangun atau memulihkan kembali hubungan dengan Israel.
“Kebijakan (Israel) terkait Palestina adalah garis merah kami. Kami tidak akan menerima kebijakan Israel terhadap Palestina. Perbuatan mereka yang tanpa ampun itu tidak dapat diterima,” kata Erdogan ke media setelah ia selesai menunaikan shalat Jumat di Istanbul dikutip dari Antara, Jumat 25 Desember 2020.
“Jika tidak ada masalah di kalangan atas (di Israel), hubungan kami bisa jadi jauh berbeda,” kata dia. Erdogan menyebut dua negara masih terus berbagi informasi intelijen.
