Laut Natuna Utara Harga Mati, Indonesia Borong 170 Jet Tempur F-15 dan F-18

- 13 Desember 2020, 08:03 WIB
 Ilustrasi jet tempur.
Ilustrasi jet tempur. /Pixabay/12019

KENDALKU – Laut China Selatan atau Laut Natuna Utara harga mati dan Indonesia borong pesawat tempur canggih kelas F-15 dan F-18 dari AS.

Informasi pembelian F-15 dan F-18 itu setelah Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto ditemui Penjabat Sekretaris Pertahanan AS Christopher Miller berkunjung ke Jakarta.

Agenda teratas Miller adalah Laut Natuna Utara, perairan di mana banyak klaim teritorial tumpang tindih.

Di tambah, China membangun pangkalan militer di Laut Natuna Utra makin membuat AS takut terebut pengaruhnya di Kawasan Indo Pasifik tak heran jika kini AS mulai mendekat ke negara Asia Tenggara.

Baca Juga: Insiden di Laut Natuna Utara 3 Korvet China Tembakan Meriam Pada 2 Kapal Perang AS

AS pun berupaya menggalang kekuatan dengan mendekati, salah satunya Indonesia dan Menhan Prabowo, dalam pertemuan G to G tersebut tertarik dengan jet tempur F-15 dan F-18.

Dalam pertemuan tersebut, Miller setuju untuk menjual kedua model jet tempur tersebut ke Indonesia, yang telah lama ingin meningkatkan dari armada F-16 yang sudah tua dengan F-15 dan F-18.

AS telah mengindikasikan akan menjual jet tempur F-15 dan F-18 ke Indonesia setelah berbulan-bulan pertemuan antara pejabat tinggi pertahanan dari kedua negara, menurut seorang pejabat pertahanan di Jakarta.

"Sekretaris menekankan pentingnya departemen pertahanan AS menempatkan pada kemitraan bilateral dan dalam mengamankan Laut China Selatan yang bebas dan terbuka dan kawasan Indo-Pasifik," kata kedutaan AS dalam siaran pers.

Halaman:

Editor: Ambar Adi Winarso

Sumber: Asia Nikkei


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x