Ibuprofen mampu meredakan nyeri dan peradangan, dengan cara menghalangi tubuh dalam meproduksi prostaglandin. Di mana ini adalah senyawa yang menyebabkan peradangan dan rasa dakit di tubuh.
Obat ini sendiri termasuk dalam golongan obat anti-inflamasi non-steroid atau non-steroidal anti-inflammatory drugs (NSAID).
Indikasi: Nyeri, peradangan, demam.
Kontraindikasi: Hipersensitif/alergi ibuprofen, lansia.
Peringatan: Pasien gagal jantung, gangguan ginjal dan hati, hindari merokok dan minuman beralkohol, kondisi kulit sensitif.
Rentang Harga: Rp7.200 – Rp70.000
6. Aclonac – Kalium Diklofenak
Kalium diklofenak juga termasuk sebagai obat anti-inflamasi non-steroid. Kandungannya membantu mengobati nyeri ringan hingga sedang.
Obat kalium diklofenak biasa biasa digunakan untuk mengatasi radang sendi, pengapuran tulang, hingga sakit gigi.
Salah satu obat kalium diklofenakiasa yang banyak digunakan, yaitu Aclonac.
Indikasi: Nyeri dan inflamasi.
Kontraindikasi: Pasien dengan kondisi perdarahan, ulserasi.
Peringatan: Riwayat gangguan kardiovaskular, hipertensi, retensi cairan, gagal jantung, tukak lambung, gangguan hati dan ginjal, lansia, ibu hamil dan menyusui.
Rentang Harga: Rp12.000 – Rp134.320
*Wajib Resep Dokter
7. Profenid – Ketoprofen