Mengenal 4 Jenis Ringworm Akibat Infeksi Jamur Kulit yang Bisa Bikin Gatal yang Wajib Diwaspadai

- 19 Juli 2022, 18:15 WIB
Ilustrasi , Mengenal 4 Jenis Ringworm Akibat Infeksi Jamur Kulit yang Bisa Bikin Gatal yang Wajib Diwaspadai /
Ilustrasi , Mengenal 4 Jenis Ringworm Akibat Infeksi Jamur Kulit yang Bisa Bikin Gatal yang Wajib Diwaspadai / /pixabay.com/

KENDALKU – Ringworm akhir-akhir ini menghebohkan di dunia maya setelah sejumlah masyarakat Indonesia terkena Ringworm.

Ringworm atau Dermatofitosis bukanlah cacing yang bersarang pada kulit.

Ringworm sendiri merupakan infeksi jamur yang hidup jaringan kulit mati.

Berbagai jenis jamur bisa menjadi penyebab Ringworm, seperti Trichophyton, Microsporum, dan Epidermophyton.

Baca Juga: Apa Itu Ringworm? Jamur yang Menyerang Manusia yang Bisa Ditularkan dari Kucing, Bahayakah!

Penularan Ringworm ini bisa melalui kontak langsung.

Hanya dengan berkontak langsung atau dengan bersentuhan dengan penderita bisa mengakibatkan penularan.

Bisa juga melalui benda tertentu yang digunakan penderita bahkan bisa juga melalui tanah.

Dampak Ringworm ini sendiri bisa mengakibatkan rasa gatal pada kulit yang membuat terasa tidak nyaman.

Setidaknya, ada 4 jenis Ringworm yang wajib diketahui agar bisa selalu waspada.

Baca Juga: Apa Itu Batu Bata Italy? Inilah Bocoran Jawaban Teka Teki MPLS MOS Makanan dan Minuman

Dilansir dari laman resmi RSUD Bulelelng, terdapat 4 jenis Ringworm yang wajib diwaspadai, berikut jenisnya:

1. Tinea pedis

Tinea pedis, disebut juga dengan kutu air atau kaki atlet (diterjemahkan dari Bahasa Inggris athlete’s foot), adalah infeksi jamur pada kulit kaki.

Infeksi ini juga dapat menyebar ke bagian kuku dan tangan. Kutu air disebut kaki atlet karena kerap dialami oleh para atlet.

Jamur penyebab tinea pedis dapat menempel di kaki apabila Anda tertular dari penderitanya, atau karena kaki Anda menyentuh permukaan bidang yang terkontaminasi oleh jamur tersebut.

Jamur ini umumnya ditemukan di kamar mandi, ruang ganti, atau di area kolam renang.

Infeksi ini juga bisa terjadi pada orang yang menggunakan kaos kaki ketat dan kaki berkeringat yang menggunakan kaos kaki.

Beberapa gejala yang bisa muncul karena kutu air di kaki, yaitu rasa gatal, sensasi menyengat dan terbakar, kulit terkelupas, hingga kulit kering.

Kutu air juga dapat menjadi berubah warna, menebal, rapuh, dan tertarik keluar dari alas kuku.

2. Tinea cruris

Tinea cruris atau jock itch adalah infeksi jamur kulit yang umumnya terjadi di kulit area kelamin, paha bagian dalam, dan pantat.

Beberapa gejala dari infeksi jamur tinea cruris adalah kulit kemerahan, rasa gatal, sensasi terbakar, dan kulit mengelupas.

Ruam dan perubahan warna kulit juga dapat terjadi.

Tinea cruris juga menular, sehingga Anda berisiko tertular jika berkontak langsung dengan penderita infeksi jamur kulit ini.

Kontak dengan pakaian yang tidak dicuci dari penderita tinea crusis juga bisa terjadi.

3. Tinea capitis

Tinea capitis adalah infeksi jamur yang umumnya terjadi di area kulit kepala dan rambut.

Tinea capitis umum menimpa anak-anak, walau dapat terjadi di semua kalangan.

Infeksi jamur tinea capitis menyebabkan bercak kecil melingkar yang gatal dan bersisik.

Gejala lain yang dapat timbul yaitu rambut rapuh, sakit pada kulit kepala, demam, dan pembengkakan kelenjar getah bening.

Tinea capitis juga dapat terjadi saat Anda menyentuh langsung kulit penderitanya.

Penularan melalui sisir atau sprei penderita juga berisiko terjadi.

Tak hanya dari manusia, tinea capitis juga bisa ditularkan oleh hewan, seperti anjing dan kucing.

Begitu juga dengan hewan ternak, seperti kambing, kuda, babi, dan sapi.

4. Tinea corporis

Tinea capitis juga menyebabkan ruam yang melingkar seperti cincin dan terjadi di beberapa bagian tubuh.

Selain ruam yang melingkar, rasa gatal juga bisa terjadi. 
 
Pada fase yang parah, tinea corporis juga dapat menimbulkan lepuh dan luka bernanah di area cincin ruam tersebut.

Anda dapat terkena infeksi jamur kulit ini melalui sentuhan fisik dengan penderitanya, ditularkan dari hewan, dari benda yang sudah disentuh oleh penderita, bahkan dari tanah.

Nah, itulah 4 jenis Ringworm yang wajib diwaspadai.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah