Mengenal Filosof Prancis Julia Kristeva: Pemikiran dan Tokoh yang Mempengaruhinya

- 31 Oktober 2021, 12:00 WIB
Mengenal Filosof Prancis Julia Kristeva: Pemikiran dan Tokoh yang Mempengaruhinya
Mengenal Filosof Prancis Julia Kristeva: Pemikiran dan Tokoh yang Mempengaruhinya /Pexel

Dikutip Kendalku dari Podcast Ngaji Filsafat 91: Julia Kristeva, Dr. Fahruddin Faiz menjelaskan bahwa pemikiran post-strukturalis adalah gagasan yang muncul akibat ketidakpuasan dan ketidaksetujuan pada pemikiran sebelumnya, yakni strukturalisme.

Strukturalisme, secara umum merupakan pandangan dalam filsafat yang melihat bahwa segala sesuatu termasuk budaya pemikiran manusia tidak berubah, namun sesuai strukturnya.

Contohnya adalah pandangan umum bahwa orang Jawa identik dengan sifat lemah lembut.

Padahal tidak menutup kemungkinan ada orang jawa yang arogan.

Oleh sebab itu, gaya strukturalis diruntuhkan oleh para filosof post-strukturalis.

Suatu hal yang sama di dunia ini bisa memiliki makna berbeda, sebab manusia sebagai aktor lah yang memneri makna sesuai dengan pengalaman dan pemahamannya.

Masjid, yang hakikatnya sebagai tempat ibadah umat Islam bisa bermakna macam-macam termasuk sebagai tempat beristirahat dan lain-lain.

Para pemikir post-strukturalis memberikan pemahaman bahwa dunia di sekitar kita adalah medan pertemuan antara berbagai pemikiran/diskursus.

Pemikiran Kristeva begitu menonjol ketika bergabung dengan sekelompok filsuf yang diketuai oleh suaminya, Philippe Sollers.

Kristeva pun menjadi anggota dari perkumpulan psikoanalitis Paris dan dokter honoris causa dari sejumlah universitas dimana dia mengajar secara teratur di Amerika Serikat, Kanada, dan Eropa.

Banyak penghargaan pernah diraihnya, termasuk diantaranya adalah penghargaan Pejabat Leguin Kehormatan Prancis (pengharhaan teringgi di Prancis) pada tahun 1997 dan Holberg Prize pada Desember 2004.

Halaman:

Editor: Risco Ferdian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah